Demi Keadilan di Sidoarjo Barat, Bangun RS dan Jaringan PDAM

Demi Keadilan di Sidoarjo Barat,  Bangun RS dan Jaringan PDAM

PEMBANGUNAN di Sidoarjo kian merata. Kawasan barat, yang selama ini minim sentuhan pembangunan, kini mendapat perhatian lebih. Akhir bulan ini RSUD Sidoarjo Barat (Sibar) di Krian resmi beroperasi.

Pelayanan tidak bisa beroperasi penuh dalam soft launching nanti. Hanya pelayanan rawat jalan yang dibuka. Sedangkan fasilitas rawat inap bakal dimulai Juni. ”Juni sekaligus grand launching oleh Menteri Kesehatan Pak Budi Gunadi Sadikin,” ujar Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali seusai memimpin apel bersama karyawan-karyawati RSUD Sibar kemarin (7/3).

Keberadaan RS Sibar sangat vital. Selama ini warga di kawasan pinggiran barat harus menempuh puluhan kilometer untuk mendapat fasilitas kesehatan. Bahkan, untuk wilayah perbatasan, RS terdekat berada di luar kabupaten.

”Sekarang warga Krian, Balongbendo, Tarik, Taman, Waru, Wonoayu, dan Prambon tidak perlu jauh-jauh ke pusat kota untuk berobat,” lanjut Muhdlor. Sebagian besar karyawan RS tersebut adalah masyarakat setempat. Selain memeratakan pelayanan, Muhdlor memeratakan ekonomi di Sidoarjo.

Dalam dua pekan ke depan, ada penambahan tenaga PNS melalui penugasan ke RSUD Sibar. Total karyawan RS tersebut mencapai 300 orang. Mereka telah menjalani serangkaian tes sejak bulan lalu.

Muhdlor juga menghilangkan nama RSUD Krian. Pemilihan nama RSUD Sibar dilakukan karena faskes tersebut bukan cuma milik warga Krian. Dalam acara itu, Muhdlor juga menyerahkan jabatan Plt direktur RSUD Sibar ke dr Abdillah Segaf Alhadad.

Selain rumah sakit, Muhdlor bakal memeratakan jaringan air PDAM di barat. Selama ini empat kecamatan terbarat belum dapat layanan air minum. Mayoritas masih menggunakan air sumur.

Dirut PDAM Delta Tirta Sidoarjo Dwi Hary Soeryadi mengatakan, PDAM barat akan memakai long storage Kalimati. Proyek pemerintah pusat itu akan dikerjasamakan dengan swasta. ”Sudah ada beberapa investor yang tertarik. Berkasnya sudah ada di meja saya,” kata Hary kemarin.

Aliran air tersebut bakal menjangkau Kecamatan Prambon, Krembung, Tarik, dan Kecamatan Balongbendo yang selama ini tidak dapat air. Alirannya juga bakal menjangkau kawasan Krian yang padat penduduk. (Salman Muhiddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: