Khofifah Ajak Pakai Kendaraan dan Kompor Listrik
Tidak hanya itu. PLN juga memberi korting bagi pelanggan yang memakai mengisi daya mobil pada 22.00-05.00. Pemakaian listrik di jam-jam tersebut sangat minim. Sehingga harganya bisa diskon sampai 30 persen.
Akan ada juga peluang kerjasama dengan ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) Kendaraan Listrik. ATPM bisa membangun fasilitas tersebut di berbagai sudut kota untuk memudahkan mobilitas pemilik kendaraan listrik.
Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Jatim Fientje Lumembang mengatakan belum ada pengajuan baru SPKLU dari pihak swasta. Yang terakhir dibangun berada di WTC E-Mall Surabaya. Namun ia percaya bahwa mobil listrik bakal segera berkembang. “Untuk home charging sudah ada tambahan 14 pelanggan,” ujarnya.
Perkembangan mobil listrik memang masih lambat. Sebab mobil listrik yang tersedia di Indonesia masih untuk kalangan menengah ke atas. Mobil listrik murah rencananya akan dirilis Wuling tahun ini.
Calon mobil listrik itu sudah dipamerkan di GIIAS Jakarta dan Surabaya tahun lalu. Ukurannya mini dengan empat kursi penumpang. Dikenal dengan model Global Small Electric Vehicle (GSEV).
GSEV didesain bisa menempuh 120-300 kilometer dalam sekali isi daya penuh. Di Tiongkok mobil sejenis sudah laku 650 ribu unit. Dijual dengan harga 28.800 Yuan atau setara Rp 61 juta. Jika mobil listrik murah sudah datang, permintaan home charging di PLN pasti membeludak. (Mohamad Nur Khotib/Salman Muhiddin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: