Statistik Silvio Junior Diragukan, Yahya Alkatiri: Skillnya Cocok dengan Gaya Main Persebaya
Yahya Alkatiri saat diperkenalkan sebagai manajer baru Persebaya.--
KEGAGALAN Persebaya mendapatkan striker beberapa kali, hingga akhirnya pilihan dijatuhkan pada Silvio Junior, ternyata dihinggapi keraguan dari sejumlah pihak. Isu bahwa Silvio pembelian panik pun menyeruak.
Sebagaimana diketahui, Persebaya memang dalam bursa transfer kali ini gagal mendapatkan striker yang namanya sempat santer beredar. Dimulai dari nama Weslen Junior. Nama pemain itu sempat beredar, bahkan kabarnya nyaris didatangkan. Namun, akhirnya gagal.
Weslen kala itu gagal didatangkan lebih dikaitkan dengan skill pemain tersebut sebenarnya tajam. Namun, itu telah dibantah manajemen Persebaya. Kegagalan mendatangkan Weslen disebut lebih karena faktor administratif.
Gagal mendapatkan Weslen, muncul nama Luc Castaignos. Pemain itu membikin heboh karena rekam jejaknya yang pernah bermain untuk Inter Milan. Lagi-lagi, pembicaraan dengan Luc yang kabarnya sudah mendekati akhir gagal. Luc beralasan keluarga. Ia tak bisa segera datang ke Indonesia.
Dari situ muncul nama Jefferson Assis. Beberapa pihak menyebut Assis sudah sepakat. Surat penawaran sudah dikembalikan. Tinggal menjadwalkan kedatangan. Namun, tiba-tiba kegagalan kembali terjadi. Kali ini alasan soal administrasi transfer. Assis masih terikat kontrak dengan klubnya saat ini. Di satu sisi, Assis yang sebelumnya bersedia menebus sisa transfer itu akhirnya keberatan.
Sampai kemudian muncul nama Silvio Junior. Bisa dipastikan pemain itu akan datang ke Indonesia. Ia sendiri sudah mengunggah video saat berada di airport. Ia bahkan terang-terangan menyapa pendukung Persebaya di video itu. Di sinilah muncul isu bahwa sebenarnya Silvio pilihan terakhir. Ia disebut secara kualitas kalah oleh nama-nama sebelumnya.
Baca Juga: Striker Asing Persebaya asal Brasil Silvio Junior OTW Surabaya
Menanggapi hal tersebut, Manajer Persebaya Yahya Alkatiri tak mau berpolemik. Ia memastikan pemain yang didatangkan merupakan pilihan tim pelatih. ”Saya tidak mau menyebut nama dulu. Yang pasti, siapa pun yang didatangkan itu memang sesuai pilihan pelatih. Pelatih memilih karena menilai pemain itu cocok dengan gaya permainan Persebaya,” kata Yahya.
Menurut Yahya, jika sekadar dilihat dari statistik, tak semua pemain yang statistiknya bagus cocok dengan gaya permainan Persebaya. Statistik yang beredar juga perlu ditelusuri lebih dalam. Misalnya, kenapa si pemain bisa mencetak banyak gol atau minim gol.
”Nah, kami punya tim untuk menelusuri statistik maupun rekaman seluruh pertandingan para pemain yang kami bidik. Yang perlu dicatat, setiap pemain pasti punya plus dan minusnya,” ungkap Yahya.
Wajar memang bila ada pendukung Persebaya yang risau dengan posisi striker asing. Mengingat, Persebaya musim lalu striker asing Persebaya jauh dari harapan. Terutama nama Arsenio Valpoort, yang didatangkan di tengah musim menggantikan Jose Wilkson.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: