Cheng Yu Pilihan Desainer Obin: Yi Chang Chu Chu

Cheng Yu Pilihan Desainer Obin: Yi Chang Chu Chu

--

BAGI Obin, ”It's not what you wear, but how you wear it.” Alias, yang bikin orang kelihatan menawan bukan pakaiannya, melainkan bagaimana cara memakainya. Baju yang dipakai boleh sama, tetapi aura yang ditampakkan pemakainya akan berbeda tergantung dari bagaimana penataannya. Seperti ditulis dalam kitab Shijing (诗经), “衣裳楚楚” (yī cháng chǔ chǔ): pakaian yang rapi akan menarik hati.

Soal busana, Obin memang ahlinya. Dia desainer kelas tinggi –kendati selalu merendah dengan menyebut dirinyi ”tukang kain”. Tak lebih.

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Perancang Busana Anne Avantie: Cun Yin Shi Jing

Nama lengkapnyi sebenarnya Josephine Werratie Komara. Obin adalah panggilan akrabnyi. Lahir pada pertengahan tahun 1955. Masa kecilnyi dihabiskan di Hong Kong. Baru kembali ke Indonesia pada usianyi yang ke-14.

Sepulangnyi ke Tanah Air, Obin dibuat terpukau oleh keindahan tekstil tradisional Indonesia. Terutama batik. Dia tertarik mengoleksinya. Sekaligus mempelajari teknik pembuatannya. Langsung kepada para pengerajinnya.

Menginjak dewasa, Obin membuka BIN house di Jakarta. Fokus menjual kain-kain bikinan tangan. Bukan hasil produksi mesin. 

Kini, BIN house berkembang menjadi rumah mode ternama. Tidak hanya di Indonesia, namun juga di mancanegara.

Sekalipun telah banyak yang dicapai, Obin tak pernah berhenti berinovasi. Baik dalam teknik pembuatan kain, maupun pembuatan busana: tradisional tapi modern, modern tapi tradisional. 

Makanya, dalam setiap pengerjaan busana rancangannyi yang diburu pesohor-pesohor top dunia itu, Obin konsisten menyelesaikannya secara tradisionalis. Semata untuk mempertahankan tradisi Nusantara, agar tak punah digerus masa dan terus terwariskan kepada generasi muda. 

Kiranya tak berlebihan bila Obin dielu-elukan sebagai ”harta karun nasional” (national treasure) negara kita. (*)

 



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: