Basket Surabaya Bisa Kawin Gelar Lagi

Basket Surabaya Bisa Kawin Gelar Lagi

EVELYN FIYO menjadi pencetak poin terbanyak untuk Surabaya dengan 26 poin, 6 rebound, dan 6 assist. -Kipli/KONI Jatim-

JEMBER, DISWAY - Tim basket Kota Surabaya makin dekat dengan back-to-back medali emas di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII 2022. Surabaya meloloskan tim putra sekaligus tim putri ke babak puncak multievent dua tahunan tersebut. Tim putri menembus final setelah mengalahkan tuan rumah Jember. Sementara itu, tim putra mencapai fase puncak seusai menggilas Ngawi.

 

Bertanding di GOR Garuda, tekanan dari pendukung tuan rumah tidak membuat tim putri Surabaya keder. Mereka justru tampil menggila dan mendominasi pertandingan. Srikandi Kota Pahlawan menutup paruh pertama dengan keunggulan mencolok 44-30. Kuarter kedua pun menjadi milik tim Surabaya. Mellisa Erika dan kawan-kawan tidak memberikan ruang kepada Jember untuk mengembangkan serangan. Surabaya menang 82-47.

 

Hampir seluruh pemain yang diturunkan coach Aries Herman menyumbangkan angka untuk Surabaya. Evelyn Fiyo menjadi pencetak poin terbanyak dengan 26 poin, 6 rebound, dan 6 assist. Angeline Tio menyusul dengan 13 poin. Michelle Joanne mencetak 12 poin. Lalu, Queenie Xaviera Huson mengemas 10 angka di partai itu.

 

Anak-anak bermain lebih bagus daripada laga sebelumnya. Semuanya dalam kondisi fit. Target kami, mudah-mudahan dapat emas, ujar coach Aries seusai pertandingan kemarin (28/6).

 

Putri Surabaya akan berhadapan dengan Sidoarjo dalam pertandingan final hari ini (29/6). Saviera Eva Novelia dan kawan-kawan menembus puncak setelah menang tipis atas Kota Blitar dengan skor 69-63. Saviera Eva menjadi bintang Sidoarjo di pertandingan tersebut. Dia mencetak 23 poin dan 7 rebound. Talitha Zebaidah menyusul dengan koleksi 17 poin.

 

Tim putra Surabaya juga menyusul ke final. Anak asuh Dhimas Aniz itu menghempaskan Ngawi dengan skor 120-60. Kehebatan Surabaya sudah tergambar sejak kuarter pertama. Mereka mampu unggul 40-16. Dominasi itu berlanjut di kuarter kedua. Surabaya menambah 15 poin sekaligus menutup paruh pertama dengan keunggulan 65-29.

 

Tak ada kata ampun yang diberikan Surabaya kepada Ngawi. Kevin Otniel dan kawan-kawan tancap gas di dua kuarter pemungkas. Tekanan yang begitu dahsyat membuat Surabaya menutup kuarter ketiga dengan 106-40. Ngawi baru bangkit di kuarter terakhir. Akan tetapi, mereka sudah tertinggal terlampau jauh. Tim putra Surabaya  menang 120-60.

 

Sebenarnya saya kurang puas karena kami kemasukan banyak poin. Anak-anak kurang konsisten di kuarter kedua sehingga banyak kecolongan. Saya sudah tekankan ke pemain bahwa defense yang bagus adalah bagaimana membuat offense nyaman, jelas Dhimas.

 

Selanjutnya, putra Surabaya akan melawan Kota Malang di final. Anak asuh Mande Gani itu mengalahkan Jember di semifinal dengan skor 80-50. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: