Jinyoung Mengaku Punya Banyak Kesamaan dengan Yoo Babi di Yumi’s Cells 2, Apa Saja?

Jinyoung Mengaku Punya Banyak Kesamaan dengan Yoo Babi di Yumi’s Cells 2, Apa Saja?

JINYOUNG-GQ-via Soompi

YUMI’S CELLS 2 yang tayang di TVING membawa sejumlah perubahan. Di musim kedua itu, love interest Kim Yumi (Kim Go-eun) bukan lagi Go Woong (Ahn Bo-hyun). Si developer game yang cuek dan sulit ditebak. Melainkan Yoo Babi. Rekan kerjanya yang ramah, periang, dan menyenangkan.

Cinta baru Yumi ini diperankan oleh si ganteng Jinyoung. Dalam konferensi pers menjelang penayangan Yumi’s Cells 2 awal bulan ini, Jinyoung mengaku bahwa Yoo Babi menderita sindrom anak baik. Semacam cowok yang kelewat baik buat semua orang.  


AKTING Jinyoung (kiri) dan Kim Go-eun di Yumi's Cells 2 menuai pujian.-TVING-via Soompi

’’Itu adalah semacam obsesi. Babi punya dorongan kuat untuk berbuat sebaik-baiknya kepada orang lain. Baik kepada perempuan maupun sesama lelaki,’’ ungkap Jinyoung, dalam wawancara dengan GQ. ’’Kalau ada hal yang kukeluhkan tentang karakter Babi itu, ada banyak sekali aspek yang mungkin disalahpahami,’’ lanjutnya.

’’Meski hal itu tidak muncul di dalam drama, tapi kalau kalian melihat Babi versi webtoon, kalian akan menemukan bagian ketika ia bilang, ’Kurasa aku harus baik kepada semua orang tanpa syarat.’ Itulah titik di mana aku berpikir bahwa Babi memiliki sindrom anak baik,’’ papar anggota boyband GOT7 tersebut.

Lalu, apakah Babi dan Jinyoung memiliki kesamaan? Secara mengejutkan, Jinyoung bilang, banyak. Ia punya sisi kompulsif yang sama dengan tokoh fiktif tersebut. Hal itu paling terasa ketika ia memutuskan tinggal di Seoul sendirian. Ketika berusia 17 tahun.

’’Waktu itu, aku tidak bisa bergantung ke siapa pun. Menurutku, caraku bertahan hidup sama dengan Babi,’’ kenang Jinyoung. ’’Aku menyapa semua orang dengan rajin. Aku berusaha bereaksi pada setiap kolega yang kutemui. Dan aku berbicara dengan ramah. Sambil mengenang diriku di masa lalu, aku mendapatkan banyak petunjuk bagaimana memerankan Babi,’’ paparnya.

Menurut psikiater terkenal Dr Oh Eun-young, orang yang cenderung menunda-nunda pekerjaan memiliki kecenderungan untuk menjadi perfeksionis. Persis seperti Babi. Uniknya, Jinyoung juga merasa bahwa perfeksionis adalah kata yang tepat untuk menggambarkan dirinya.

’’Aku perfeksionis sih. Tapi mungkin enggak separah itu. Ketika aku merasa pekerjaanku perfect, ternyata selalu ada saja satu atau dua hal yang terlewat…,’’ kata Jinyoung. ’’Aku ini semacam perfeksionis yang ceroboh,’’ imbuh aktor 28 tahun itu, lantas tertawa.    

Sejak merambah dunia akting pada 2012, Jinyoung sudah punya portofolio cukup tebal. Ia sudah menyandang gelar idol-actor berkat penampilan di beberapa drama sukses. Mulai Dream High 2, Legend of the Blue Sea, hingga Be Melodramatic. Namun, ia masih merasa bahwa aktingnya belum sempurna.

’’Setiap kali aku selesai berakting, aku pasti punya penyesalan. Aku selalu merasa seharusnya bisa melakukan yang lebih baik. Itu membuatku tak nyaman. Aku tak pernah puas,’’ tuturnya. ’’Meskipun aku merasa lega di satu momen, seiring waktu, aku selalu bisa melihat kekuranganku. Satu demi satu,’’ lanjutnya.

’’Orang bilang, ada beberapa aktor yang tidak memonitor pekerjaannya sendiri. Aku tidak termasuk di dalamnya. Aku selalu memonitor aktingku di lokasi syuting maupun di hasil akhirnya. Susah banget,’’ ia menuturkan. ’’Daripada menganalisa detail aktingku, aku mencoba melihat aspek keseluruhannya. Dan aku selalu merasa, ’Apakah aktingku aneh?’,’’ ucapnya. Well, selama penonton suka, enggak apa-apa kan? (*)

Sumber: soompi