Tancap Gas Menuju Porprov VIII

Tancap Gas Menuju Porprov VIII

Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak (kiri) menyerahkan trofi juara umum Porprov kepada Kontingen Kota Surabaya.-Kipli/KONI Jatim-

SURABAYA, DISWAY - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII 2022 baru saja usai. Meski demikian, tidak berarti tugas sudah selesai. KONI Jawa Timur (Jatim) harus tancap gas untuk mempersiapkan Porprov VIII. Sebab, multievent dua tahunan itu akan berlangsung 2023. Praktis, hanya ada setahun untuk persiapan pelaksanaan ajang olahraga paling akrab di provinsi ujung timur Pulau Jawa tersebut.

 

Porprov VII seharusnya berlangsung pada 2021. Pandemi Covid-19 membuat event itu mundur setahun menjadi 2022. Kini Covid-19 mulai mereda. Porprov dikembalikan ke jadwal aslinya, yakni dilaksanakan tiap tahun ganjil. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa Porprov VIII tidak digelar 2024, tetapi 2023.

 

Rencananya, Porprov VIII dilaksanakan di empat kota. Yaitu, Jombang, Kabupaten/Kota Mojokerto, dan Sidoarjo. Dalam waktu dekat kami akan memanggil pengurus KONI tuan rumah Porprov VIII. Kami berkoordinasi serta melihat persiapan sarana dan prasarana di keempat kota dan kabupaten tersebut, ujar Sekretaris Umum KONI Jatim Harun.

 

Dengan waktu persiapan hanya setahun, tidak mungkin membangun fasilitas olahraga baru. Beruntung, empat wilayah tersebut sudah memiliki fasilitas olahraga masing-masing. Tinggal beberapa sentuhan agar siap dipakai di Porprov VIII tahun depan. Salah satunya Sidoarjo yang punya stadion sepak bola plus arena atletik, kolam renang, serta venue untuk basket, voli, dan olahraga indoor lainnya.

 

Harus diakui bahwa venue pertandingan di Sidoarjo memang paling lengkap. Namun, ada pula cabang olahraga yang digelar di Jombang atau Mojokerto. Yang jelas, akan tersebar di empat daerah tersebut. Untuk itu, kami harus duduk bersama untuk mulai membicarakan masalah ini, jelas mantan kepala Dinas Pendidikan Jatim itu.

 

Sementara itu, dampak Porprov terhadap perkembangan daerah diakui oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq. Sebagai tuan rumah, Lumajang berupaya keras untuk menyediakan venue pertandingan yang sesuai standar pertandingan. Juga, memperbaiki atau meningkatkan kualitas dan kapasitas dari venue yang ada. Dengan dijadikan tuan rumah Porprov, wajah dari venue tersebut dapat berubah luar biasa, terangnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: