Bingung Buang Kotoran Kurban, Telepon 112, DLH Surabaya Bakal Bantu

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Biasanya kotoran dan limbah dari kurban di Surabaya dibuang di Kalimas. Anak Sungai Brantas yang jadi bahan baku PDAM itu pun makin tercemar. Karena itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya mengimbau masyarakat agar tidak mencuci jeroan atau rumen di sungai.

Kepala DLH Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, Pemkot Surabaya telah membuat surat imbauan kepada Kecamatan dan Kelurahan, terkait pembuangan rumen hewan kurban "Jadi kemarin sudah kita buat surat imbauan melalui kecamatan kelurahan bagi yang menyembelih sendiri untuk tidak diperkenankan membuang rumennya ke sungai," kata Hebi, Sabtu, 9 Juli 2022.

Ia meminta masyarakat memanfaatkan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) harus membuang di TPS terdekat. 

Jika masyarakat butuh bantuan tim DLH siap membantu. "Kalau memang banyak, ditaruh saja ditempat yang tidak mengganggu. Kemudian bisa menghubungi 112 atau DLH. Kita akan mengambilnya," kata mantan Kabag Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Surabaya itu.

Berdasarkan Surat Edaran DLH Surabaya Nomor 000/11740/436.7.10/2022 tentang Sosialisasi Penyembelihan Hewan Kurban, masyarakat diharapkan tidak melakukan penyembelihan sendiri. Pemkot menyediakan jasa pemotongan hewan di Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PDRPH) Surya. 

Namun, tentu RPH tidak mungkin bisa melayani satu kota. Karena itulah imbauan tentang menjaga kebersihan sungai itu diharapkan bisa ditaati. (*)

Sumber: