Ini Daftar 10 Orang Terkaya Dunia per 22 Juli 2022, Bill Gates Digeser Pengusaha India
Gautam Adani menjadi orang terkaya keempat dunia menggeser posisi Bill Gates.-AFP-
NEW DELHI, HARIAN DISWAY - CEO Tesla Elon Musk masih jadi pemuncak orang terkaya dunia: USD 242 milar atau setara Rp 3.635 triliun menurut versi Bloomberg Billionaires Index. Indonesia yang punya anggaran belanja di APBN 2022 sebesar Rp 3.106,4 triliun masih kalah dengan duitnya Mas Elon.
Capaiannya itu membuatnya anteng di posisi puncak. Di posisi kedua ada CEO Amazon, Jeff Bezos dengan total kekayaan USD 148 miliar. Setara Rp 2.223 triliun.
Di posisi berikutnya ada CEO dari LVMH Moët Hennessy – Louis Vuitton SE, LVMH, produsen barang mewah terbesar di dunia: Bernard Arnault.
Daftar 10 orang terkaya dunia versi Bloomberg.-bloomberg-
Yang menarik, posisi keempat bukan lagi ditempati bos Microsoft: Bill Gates.
Miliarder asal India, Gautam Adani, berhasil menggeser posisinya.
Kekayaan bersih Adani melonjak menjadi USD 112,5 miliar (Rp1.689 triliun) pada Kamis, 22 Juli 2022. Taipan India itu telah menambahkan US$36 miliar (Rp540 triliun) ke kekayaannya tahun ini.
Di sisi lain kekayaan Gates menyusut saat ia mempercepat pemberian dana filantropi dan menjual saham teknologi miliknya. Gates sendiri mencatat kekayaan sebesar US$230 juta (Rp3,4 triliun).
Lantas siapakah orang terkaya di India itu?
Adani punya jaringna bisnis di sektor pertanian, batu bara, dan pelabuhan. Pria kelahiran 24 Juni 1962 ini juga melakukan diversifikasi ke energi hijau, bandara, pusat data, layanan digital dan media.
Bisnisnya dibangun dengan menyesuaikan agenda pembangunan Perdana Menteri India saat ini: Narendra Modi. Grup perusahaannya telah menarik investor global termasuk TotalEnergies SE Prancis dan Warburg Pincus.
Siapa sangka, Adani sebenarnya hidup serba sulit. Bahkan, sampai putus sekolah.
Berkat kerja kerasnya, bisnisnya mulai moncer pada 1980-an. Untuk menandai ulang tahunnya yang ke-60, ia berjanji untuk menyumbangkan US$7,7 miliar untuk berbagai kegiatan sosial.
Andani berjanji menginvestasikan USD 70 miliar ke sektor energi hijau di 2030. Janjinya itu menuai kritik karena ia masih terikat dengan proyek tambang batu bara Carmichael di Australia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: