Tebar Tabebuya untuk Percantik Alun-Alun Pasuruan

Tebar Tabebuya untuk Percantik Alun-Alun Pasuruan

Penebangan pohon di Jalan Alun-alun timur Kota Pasuruan.-Lailiyah Rahmawati-

PASURUAN, HARIAN DISWAY - Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota PASURUAN sedang sibuk menebang pohon-pohon di beberapa ruas jalan utama. Salah satunya di sekitar Alun-alun Kota PASURUAN

Pohon-pohon ditebang seiring berjalannya proyek payung madinah. Walhasil, kondisi panas dan berdebu menyelimuti sekitar alun-alun Pasuruan itu.

Pohon-pohon yang ditebang adalah pohon-pohon yang sudah lama tumbuh di sekitar alun-alun dan menjadi tempat berteduh bagi parkiran kendaraan di sana.

"Sekarang sudah banyak debu karena proyek kok ditambah pohon-pohon ditebang. Panas ngentang," keluh Abdul Karim salah satu warga yang menjemput anaknya pulang sekolah. 

Kondisi panas dan berdebu tersebut cukup mengganggu warga yang lalu lalang. Apalagi siswa-siswa SDN Bangilan yang sekolahnya berada tepat di alun-alun.

Plt Kepala DLHKP Kota Pasuruan Samsul Rizal mengatakan pohon-pohon tua akan diganti tabebuya seperti di Surabaya. Tak lama lagi, nuansa sakura Jepang bakal hadir di Pasuruan. "Nanti akan ada peremajaan pohon dengan pohon tabebuya yang ditanam dengan jarak 5 meteran," kata Rizal sapaan akrabnya, Jumat, 29 Juli 2022.

Penebangan pohon-pohon di sekitar alun-alun itu juga dikarenakan akan ada rencana pelebaran trotoar. "Akar pohon yang merusak trotoar juga ditebang," terang Rizal.

Saat ini Pemkot Pasuruan tengah melakukan revitalisasi alun-alun dengan total anggaran sekitar Rp 17 miliar. Anggaran tersebut salah satunya untuk pemasangan payung madinah berjumlah enam buah. 

Ditargetkan akhir tahun 2022 ini payung tersebut sudah berdiri dan kemudian dilanjutkan pemasangan enam buah lagi dengan APBD tahun 2023. (Lailiyah Rahmawati)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: