Duel Perdana Haaland Kontra Nunez

Duel Perdana Haaland Kontra Nunez

Dunia ingin menyaksikan seperti apa kiprah Haaland untuk kali pertama di bawah arahan Pep Guardiola. Penampilan perdana akan menjadi indikator untuk penampilan selanjutnya.-Instagram : @mancity-

LONDON, HARIAN DISWAY- Community Shield kembali digelar Sabtu (30/7) malam ini. Menarik rasanya melihat dua tim terbaik di negara ini yang musim lalu terlibat dalam rivalitas sengit untuk menjadi yang terbaik di pentas Liga Premier.

Anda mungkin sepakat bahwa Manchester City dan Liverpool bukan hanya dua tim terbaik di Premier League di lapangan, tetapi juga di luar lapangan.

Aktivitas mereka di bursa transfer kali ini jadi indikatornya. Kedua klub sama-sama aktif bergerak cepat untuk menambah dan melengkapi amunisi untuk musim 2022-2023 yang mulai bergulir pekan depan.

ManCity mengontrak pemain depan internasional Norwegia Erling Haaland dari Borussia Dortmund. Tidak mau kalah, Liverpool mengambil striker internasional Uruguay Darwin Nunez dari Benfica.

Penandatanganan itu dapat mewakili perubahan gaya untuk kedua belah pihak. Baik ManCity maupun Liverpool musim lalu bermain dengan false nine.

Fakta ini jelas membuat pertarungan akan semakin menarik. Keduanya  menjanjikan awal yang spektakuler untuk musim ini.

Semua orang telah melihat tiga poin pembicaraan taktis utama menjelang bentrokan epik di Community Shield. Duel tersebut digelar di King Power Stadium yang selama ini menjadi markas Leicester City. Pemindahan itu dilakukan karena Stadion Wembley sedang menggelar final Piala Eropa Perempuan antara Inggris melawan Jerman. 

Kali ini banyak orang ingin melihat seperti apa dahsyatnya Manchester City yang untuk kali pertama tampil bersama Erling Braut Haaland yang dibeli dari Borussia Dortmund.

City diuntungkan dari obsesi yang dimiliki Real Madrid dengan Kylian Mbappe karena mereka mampu mengamankan tanda tangan salah satu penyerang premium dengan harga ‘’marjinal’’, yaitu GBP50 juta. 

Beberapa analis sepak bola mengatakan, penandatanganan Haaland terasa seperti perombakan yang berbeda dalam hal gaya bermain untuk City di bawah arahan pelatih fenomenal Pep Guardiola.

Pelatih asal Catalan Spanyol itu terkenal ke seantero jagat karena lebih menyukai gaya permainan yang mengalir dalam fase menyerang tanpa striker.

‘’Musim lalu kami sering melihat orang-orang seperti Phil Foden, Bernardo Silva, dan Raheem Sterling sering menghabiskan waktu di posisi '9',’’ ucap Daily Mirror, Sabtu (30/7).

Orang ingin melihat bagaimana Haaland menjadi starter dan caranya membongkar dan menyelusup ke pertahanan Liverpool.

Seorang pemain seperti Haaland adalah prospek yang sulit untuk dipertahankan mengingat ukuran dan kapasitas fisiknya yang sangat besar.

Sumber: