Meniskus Lateral Racun Karier Pogba

Meniskus Lateral Racun Karier Pogba

Paul Pogba--

PENGGEMAR Juventus ketakutan dan sedih. Mereka mengutuk kemalangan nasib setelah mendengar berita cedera Paul Pogba. Megabintang Prancis itu mengalami cedera serius hanya beberapa hari dalam tur pramusim klub di AS pekan lalu.

Semula mereka menganggapnya sebagai cedera lutut biasa. Pogba hanya butuh pemulihan dua bulan. Namun, setelah didiagnosis dengan cermat, ternyata cederanya tak sesederhana seperti yang dibayangkan.

Pogba ternyata terkena cedera meniskus lateral di lutut kanan. Semua terkesiap. Juventus terkejut. Fans meratap. Cedera itu harus dioperasi. Pemulihannya memakan waktu yang sangat lama. Pogba harus absen hingga 2023.

Artinya, eks gelandang Manchester United itu harus mengucapkan au revoir alias selamat tinggal Piala Dunia Qatar 2022.

Cedera meniskus lateral di lutut kanan bisa membuat Pogba menghadapi operasi yang akan membuatnya absen hingga 2023. Artinya, Pogba absen di Piala Dunia musim dingin. Itu jelas menjadi pukulan besar tidak hanya bagi pemain, tetapi juga klub barunya dan tim nasional Prancis.

Pogba harus belajar dari preseden buruk yang dialami rekannya di timnas Prancis Samuel Umtiti. Pemain Barcelona itu menghadapi cedera meniskus di lutut kanan jelang Piala Dunia Rusia 2018. Umtiti tidak ingin melewatkan Piala Dunia. Karena itu, ia memilih operasi sederhana dengan masa pemulihan jangka pendek. Operasi tersebut sukses. Namun, sejak itu hingga sekarang, Umtiti bolak-balik cedera. Ia jadi pemain kaca.

Berita itu sangat tidak menggembirakan. Manajemen Juventus menyadari betapa besarnya cinta fans akan Paul Pogba. Mereka baru saja mendapatkan hype (kegembiraan yang luar biasa) di musim panas, kini mereka harus berduka menghadapi kenyataan pahit itu. Juventus mendapatkan kembali Pogba dengan status free agent alias bebas transfer. Pogba memilih tidak melanjutkan kontrak baru dengan Manchester United (MU).

Cedera serius yang begitu cepat memasuki karier keduanya di Juve dapat menunjukkan bahwa MU dengan rela menggiring Pogba ke pintu keluar. MU sepertinya mengetahui sepenuhnya kelemahan fisik Pogba. Pogba berusia 29 tahun, tetapi tampaknya memiliki rasa sakit dan nyeri seperti seorang pemain berusia 39 tahun. Outlet Italia Gazzetta dello Sport menunjukkan bahwa Pogba telah mengalami ketidaknyamanan lutut sejak awal tahun ini.

Apakah Juventus cukup menilai risiko mendatangkan Pogba sebelum menawarinya kontrak berdurasi empat tahun yang akan membuatnya bertahan di klub hingga usia 33 tahun?

Perasaannya adalah Juventus telah melakukan segalanya kepada Pogba dan sudah kalah taruhan. Dengan Piala Dunia di Qatar akhir tahun ini, akan dibutuhkan banyak kesabaran dan kehati-hatian untuk menghindari cedera Pogba menjadi penyesalan tak berujung.

Bianconeri tidak menyesal mengontrak Pogba, tetapi sekarang harus membuat keputusan besar yang akan memengaruhi keseluruhan musim. Keputusan itu tentu saja merusak rencana Manajer Massimiliano Allegri.

Gelandang muda Nicolo Fagioli, 21, dan Nicolo Rovella, 20, dengan cepat melompat dalam hierarki lini tengah. Salah satunya bisa menjadi starter di tim pada awal musim Serie A pada pertengahan Agustus. (*)

Sumber: