Bertiga Mengunjungi Candi Prambanan, Cukup Rp120 Ribu

Atap setiap candi di Prambanan disusun bertingkat. Masing-masing dihiasi dengan beberapa hiasan ratna. Dua candi lain yang berukuran besar, namun lebih kecil dari candi Siwa, konon dibuat untuk menghormati Batara Wisnu sebagai Dewa pemelihara alam semesta, dan satunya lagi untuk Batara Brahma, Dewa pencipta.

Keping-keping bekas pugaran Candi terlihat di komplek Candi Prambanan.

Candi Prambanan saya rasa merupakan tempat wisata sejarah yang ramah anak. Sebab, di kompleks candi terdapat tempat bermain anak seperti ayunan dan seluncuran. Kemudian terdapat museum berisi benda-benda purbakala, sisa-sisa reruntuhan candi. Tarif masuknya seharga Rp40 ribu. Tapi untuk anak-anak dibawah usia 5 tahun, gratis. Anak saya sudah 10 tahun. Dia bayar. Jadi, kami bertiga menghabiskan biaya Rp120 ribu untuk masuk ke candi tersebut. 

Namun jika membawa anak-anak, harap para orang tua selalu waspada. Apalagi ketika mengajak anak-anak untuk menaiki tangga candi. Bila musim hujan, lantai candi jadi licin dan jika tak hati-hati, bisa terpeleset. Jika musim panas begini, siapkan masker. Karena tak jarang angin membawa debu-debu pasir beterbangan.

Destinasi di Jawa Tengah memang selalu menarik. Apalagi suami saya punya kedekatan dengan lingkungan tersebut. Sebab, ia lahir di Solo. Besar di Surabaya. Yogyakarta, Solo, dan sekitarnya adalah kawasan yang paling dirindukan. Termasuk oleh saya dan anak perempuan kami. (Oleh: Suko Kinasih, traveller asal Surabaya)

Sumber: