Kini Aloha, Kapan Bundaran Waru dan Dolog?
-Ilustrasi: Reza Alfian Maulana-Harian Disway-
Tentu bukan untuk program jangka pendek. Namun, ini harus menjadi prioritas sebelum gagasan membangun transportasi publik yang terjangkau dan mudah bisa diwujudkan di Surabaya Raya.
Saya yakin Bu Gubernur Khofifah Indra Parawansa juga telah memikirkan hal itu. Apalagi, ia baru saja meresmikan operasional angkutan umum Trans Jatim. Yang menghubungkan Surabaya dengan daerah di sekitarnya. Sebagai alternatif untuk mengurangi kepadatan kendaraan pribadi di jalan-jalan.
Pasti akan banyak warga yang menunggu terobosan infrastruktur yang bisa mengurangi beban mereka. Beban energi di jalan yang disebabkan kemacetan. Terutama untuk mereka para pekerja yang ”terpaksa” harus tinggal jauh di luar Surabaya.
Juga, pasti banyak yang menunggu janji politik untuk pilkada serentak 2024. Yang pemilih makin cerdas dengan mengharapkan terobosan-terobosan istimewa yang bisa menjadi warisan panjang bagi para pemimpinnya. Semoga. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: