Pemkot Surabaya Buka Lagi Pendaftaran Beasiswa SMA
MURID SMAN 11 Surabaya bersiap pulang sekolah. -Miftakhul Rozaq-Harian Disway-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Serapan beasiswa Pemuda Tangguh untuk SMA/SMK/MA masih minim. Pada gelombang pertama, jumlah pendaftar mencapai sekitar 9.000 orang. Yang dinyatakan lolos hanya 1.421 siswa. Padahal kuota yang disiapkan sebanyak 13.415 siswa.
Pemkot Surabaya pun menyediakan pendaftaran gelombang kedua. Yakni untuk menyerap sisa kuota sebanyak 11.994 siswa. Dibuka mulai 23 Agustus hingga 7 September nanti.
Minimnya serapan beasiswa itu disebabkan oleh kendala teknis. Terutama menyangkut pendaftaran di website: https://besmart.surabaya.go.id/. Banyak yang tidak teliti. Kolom NIK dan nama sekolah sering diabaikan.
“Jadi, datanya banyak yang tidak lengkap. Sehingga kita tidak tahu detail profil penerima beasiswa itu,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga serta Pariwisata Surabaya Surabaya Wiwiek Widayati kepada Harian Disway, Jumat, 26 Agustus 2022.
Oleh karena itu, Wiwiek pun memutuskan untuk membuka pendaftaran gelombang kedua. Siswa yang tidak lolos bisa mencoba lagi. Syaratnya pun masih sama. Tinggal meng-input data yang diminta.
Di antaranya, siswa harus KK/KTP asli Kota Surabaya. Kedua, melampirkan rapor terakhir, memiliki kesehatan yang memadai dibuktikan dengan surat kesehatan, dan mengisi form dan mengunggah dokumen itu pada website.
Tak hanya itu, siswa juga harus punya prestasi yang menonjol. Baik di bidang akademik dengan rata-rata nilai rapor semester akhir yang memuaskan. Maupun di bidang non akademik dengan piagam penghargaan saat mengikuti kejuaraan.
“Jadi, kuotanya sangat banyak. Monggo dimanfaatkan dan segera daftar,” ujarnya. Bentuk beasiswa itu berupa bantuan biaya pendidikan. Yakni uang sebesar Rp 200 ribu/anak/bulan. Juga tambahan seragam gratis. Beasiswa tersebut menunjang beasiswa yang sudah diberikan oleh pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.
Pimpinan DPRD Kota Surabaya terus memantau pelaksanaan beasiswa Pemuda Tangguh. Agar jumlah penerima tidak sampai di bawah target. Mengingat program beasiswa sudah dianggarkan di APBD 2022.
”Anggaran sudah disetujui. Jadi, jangan sampai penerima di bawah target,” ucap Wakil Ketua DPRD Reni Astuti, kemarin.
Politikus PKS itu meminta agar program beasiswa tidak diperlambat. Pemkot harus segera mencairkan anggaran beasiswa. Kemudian mulai membagikannya ke para pendaftar yang sudah lolos.
Apalagi nota kesepakatan tentang Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara tahun ini sudah ditandatangani oleh Pemkot Surabaya. Salah satu poinnya, penambahan jumlah kuota beasiswa Pemuda Tangguh SMA/SMK/MA.
Yakni dari 13.415 siswa menjadi 25.605 siswa. Tambahan kuota itu menghabiskan anggaran pendidikan sebanyak Rp 4 miliar. Maka setiap yang lolos sudah bisa menerima beasiswa terhitung sejak Agustus.
Namun, kini persyaratannya pun dipermudah. Tetap menyertakan rapor akhir. Bobotnya tidak terlalu besar. Juga tidak diwajibkan lagi menyertakan piagam prestasi. Sehingga, serapan kuota untuk siswa dari MBR bisa maksimal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: