Payung Madinah Belum Rampung, ini Rencana Solusi Menjelang Haul KH Abdul Hamid

Payung Madinah Belum Rampung, ini Rencana Solusi Menjelang Haul KH Abdul Hamid

Progres pengerjaan Payung Madihan Pasuruan masih 15 persen.-Lailiyah Rahmawati/Harian Disway-

PASURUAN, HARIAN DISWAY - Pengerjaan payung Madinah yang menjadi bagian revitalisasi Alun-Alun Kota PASURUAN, masih berlangsung. Ditargetkan pertengahan Desember tahun ini sebanyak enam unit payung Madinah sudah rampung.

Proses pengerjaan bakal berbarengan dengan pelaksanaan haul Romo KH Abdul Hamid bin Abdullah bin Umar. Lantas, bagaimana skema yang disiapkan tim Pemerintah Kota Pasuruan untuk mengantisipasi membludaknya pengunjung? Terutama penataan lokasi parkir kendaraan tamu dan jamaah haul?

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Pasuruan Basuki menjelaskan, skema haul KH Abdul Hamid yang bersamaan dengan pengerjaan revitalisasi alun-alun. Pihaknya akan menggelar koordinasi dengan beberapa pihak. Salah satunya, dengan rekanan payung Madinah.

“Nanti kami akan koordinasi dengan tim, takmir, panitia haul, aparat keamanan, dan semua pihak yang terlibat untuk sama-sama menyusun skema penataan haul di tahun ini,” ujar Basuki. 

Basuki mengungkapkan, saat ini pihaknya masih belum bisa menjelaskan secara detail karena hal itu perlu dibahas bersama. “Haul tahun kemarin banyak di sebelah selatan, yang jelas skema penataannya tidak bisa kami rancang sendirian, ini harus dikoordinasikan,” terangnya. 

“Informasi dari rekanan, ada rencana H-3 pengerjaan revitalisasi seluruhnya harus libur. Instruksi dari polresta, jadi harapannya H-3 tidak ada pengerjaan apapun di alun-alun,” imbuh Basuki. 

Dari pantauan media ini, pengerjaan payung madinah yang lokasinya tepat di depan Masjid Jami’ al-Anawar Kota Pasuruan itu masih berlangsung. Sebuah alat berat dan beberapa pekerja masih sibuk mengerjakan konstruksi payung yang tingginya mencapai 14 meter itu. 

Khoirul Anam Wakil Pelaksana PT Detiga Inti Teknik Sinergi selaku rekanan menjelaskan, saat ini prosentase pengerjaan baru 15 persen. Pihaknya sendiri sudah mengetahui akan adanya agenda peringatan haul tersebut. Menurut Khoirul, dalam dua minggu ke depan dipastikan sudah masuk tahap pengecoran. Lokasi kemudian akan diratakan, sehingga tidak menimbulkan bahaya saat pengerjaan diliburkan. 

“Insya Allah Senin depan ini sudah bisa mengecor, kami ratakan semua (gundukan) ini. Nanti kami datangkan alat untuk pengecoran dasar sebelum digranit. Karena ini nanti (jalan) sekitar payung akan digranit.  Kami pastikan menjelang haul sudah rata, tapi seng-seng penutup ini tidak bisa dilepas sampai pengerjaan kami rampung,” terang Khoirul saat ditemui di lokasi. 

Khoirul juga membenarkan adanya instruksi untuk menghentikan sementara pengerjaan menjelang hingga pelaksanaan haul. Pihaknya tidak mempermasalahkan instruksi tersebut. “Mungkin sebelum menjelang prosesi kami juga akan menghentikan sementara pekerjaan. Instruksinya kan H-3 sebelum haul ya dan itu tidak masalah bagi kami,” ungkapnya. (Lailiyah Rahmawati)

 

Sumber: