Ada Romokalisari Adventure Land, Rute Bus Diperpanjang

Ada Romokalisari Adventure Land, Rute Bus Diperpanjang

Suroboyo Bus melintas di Jalan Urip Sumoharjo, 11 Agustus.-Miftakhul Rozaq-Harian Disway-

PEMKOT Surabaya terus berupaya mendongkrak perekonomian warga. Salah satunya, dengan memaksimalkan potensi wisata. Kali ini giliran wahana wisata Romokalisari Adventure Land yang diluncurkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Minggu, 25 September 2022 lalu. 

 

Destinasi wisata yang berlokasi di Kecamatan Benowo Surabaya itu dilengkapi sejumlah wahana menarik. Di antaranya, Playground, Mini Zoo, Arena Berkuda, ATV, Kano dan Sekoci di mangrove, hingga Jetski. 

 

Artinya, Romokalisari Adventure Land pun bisa menjadi salah satu alternatif tempat liburan bareng keluarga. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya pun mendukung wisata itu. Yakni dengan memperpanjang rute Suroboyo Bus. Dari Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), Terminal Osowilangun (TOW), hingga ke destinasi wisata Romokalisari.

 

“Akhir pekan kita perpanjang rutenya sampai masuk ke Adventure Land,” ujar Kepala Dishub Kota Surabaya Tundjung Iswandaru. Masyarakat bisa menumpang dari TIJ, TOW serta lokasi-lokasi bus stop yang tersedia. Rute itu juga melayani rute balik dari Romokalisari ke TIJ.

 

Perpanjangan rute itu juga bagian dari strategi. Yakni agar jumlah penumpang Suroboyo Bus rute tersebut meningkat. Mengingat, pada gelaran kualifikasi Piala AFC U-20 lalu, rute TIK-TOW juga diperpanjang sementara ke stadion Gelora Bung Tomo. 

 

Namun, armada yang disediakan hanya 4-6 unit Suroboyo Bus. Sebab, jumlah armada Surabaya Bus saat ini masih terbatas. Hanya 28 unit untuk semua rute. 

 

Jam operasional rute ke Romokalisari Adventure Land ditetapkan normal. Mulai pagi sampai selesai. “Perjalanan normal bisa menghabiskan waktu 1,5 jam,” ungkap Tundjung.

 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Antiek Sugiharti mengungkapkan, Romokalisari Adventure Land dibangun di atas lahan seluas 76.769 meter persegi. Sebagian dari lahan tersebut, telah dibangun wahana permainan, edukasi serta stan pedagang.

 

Selain itu, juga dilengkapi dengan stan-stan kuliner hingga souvenir atau oleh-oleh. Stan-stan itu diisi oleh warga sekitar. Itu sebagai upaya untuk memulihkan perekonomian warga.

 

Ada tiga area yang digelar. Di antaranya, lapak ikan dengan berbagai aneka olahan ikan lokal. Lalu lapak makan dan minum serta lapak khusus souvenir. Seluruh stan itu melibatkan sekitar 100 pedagang dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) rusun Romokalisari.

 

“Seluruh kegiatan ini dikolaborasikan dengan MBR yang nanti hasil dari penjualan tiket pun akan kita kelola untuk diberikan MBR seluruhnya,” tandas Antiek. Dia berharap wisata wahana air itu bisa diminati banyak orang. Baik warga Surabaya maupun luar Surabaya. (Mohamad Nur Khotib)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: