Pesta Rakyat HUT Jatim Dibatalkan
GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berziarah ke makam pendahulunya. Yakni, Gubernur Pertama Provinsi Jatim Raden Mas Tumenggung (RMT) Ario Soerjo.-Humas Pemprov Jatim-
SURABAYA, HARIAN DISWAY- ENAM hari lagi Provinsi Jawa Timur berumur 77 tahun. Tepatnya, 12 Oktober 2022. Sebelum itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berziarah ke makam pendahulunya, gubernur pertama di provinsi itu. Yaitu, Raden Mas Tumenggung (RMT) Ario Soerjo.
Makam itu berada di Kelurahan Kepolorejo, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan. Khofifah didampingi Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak, Bupati Magetan Suprawoto, dan jajaran forkopimda. Para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Jatim juga mendampingi.
Keluarga RMT Ario Soerjo juga hadir di makam tersebut. Di sana mereka menyempatkan diri untuk melakukan apel. Diawali dengan pembacaan singkat perjuangan pahlawan nasional itu semasa hidup. Lalu, ditutup dengan tabur bunga.
Khofifah mengatakan, berziarah merupakan tradisi yang selalu dilakukan. Tentu menjelang peringatan hari jadi Jatim. Itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa bupati Magetan di era 1938–1943 itu untuk Jawa Timur.
”Alhamdulillah, ini tahun keempat saya bisa memimpin langsung apel ziarah ke makam Gubernur Soerjo. Beliau adalah peletak dasar atau babat alasnya Jawa Timur,” ujar Khofifah saat ziarah makam, Kamis, 6 Oktober 2022.
Dia pun berharap agar generasi muda bisa meneladani perjuangan para pahlawan yang telah mendedikasikan hidupnya untuk negeri ini. Sebab, menurutnyi, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati dan menghargai jasa para pahlawan.
Adapun di akhir acara, Khofifah memberikan bingkisan dan tali asih kepada lima keluarga atau ahli waris Ario Soerjo. Kemudian, memberikan santunan kepada 10 anak yatim piatu serta menyerahkan bantuan kepada 50 keluarga kurang mampu.
Saat kunjungan itu, Khofifah juga mengumumkan bahwa pesta rakyat di hari jadi Jatim dibatalkan. Termasuk penampilan Farel Prayoga, ditunda. Itu dilakukan karena musibah besar yang terjadi di Malang. Masyarakat Jatim sedang berkabung atas kejadian tersebut.
”Saya mohon maaf kepada seluruh undangan yang sudah mengakses secara online. Kita menghindari kemungkinan hal-hal yang tidak berseiring dengan suasana duka yang mendalam dari insiden Kanjuruhan,” tambahnyi.
Sementara itu, Bupati Magetan Suprawoto mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jatim Khofifah. Sebab, dia telah berziarah ke makam Gubernur Soerjo yang juga pernah menjabat bupati Magetan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: