Pasar Murah Berhasil Kendalikan Inflasi
SUGIYANTI, salah satu pedagang di Pasar Soponyono.-Cynthia Dara Fitriani-
Secara umum, ia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi terjadi karena pelonggaran kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Itu memperbaiki aktivitas ekonomi masyarakat dan aktivitas sektor ekonomi produktif di Jatim.
”Pertumbuhan ekonomi di Jatim mulai tumbuh sejak triwulan II 2021 sebesar 7 persen. Seluruh lapangan usaha juga mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan tertinggi itu adalah transportasi. Tahun lalu kan semua masih dibatasi,” ungkapnya.
Sementara itu, hingga saat ini, Khofifah terus blusukan ke pasar-pasar. Terakhir, 6 Oktober, mantan menteri sosial tersebut mendatangi pasar sayur di Magetan. Di sana dia ingin memastikan semua harga bahan pokok dijual tidak melampaui harga eceran tertinggi (HET).
”Hasil tinjauan saya, hampir semua bahan pokok relatif terkendali. Kecuali daging sapi dengan kualitas premium mengalami kenaikan harga. Dari Rp 120 ribu per kilogram menjadi Rp 125 ribu. Namun, harga daging ayam turun Rp 6 ribu dari harga Rp 33 ribu,” ucap Khofifah. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: