Unit Aesthetic Surgery NMW Clinic-National Hospital Catat Sejarah sebagai Klinik Estetik Pertama di RS

Unit Aesthetic Surgery NMW Clinic-National Hospital Catat Sejarah sebagai Klinik Estetik Pertama di RS

--

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Bukan saja kolaborasi. Namun keberanian NMW Clinic-National Hospital bekerja sama kali ini, menorehkan sejarah baru. Terkait keberadaan aesthetic surgery yang selama ini dijalankan sendiri-sendiri oleh klinik estetik dan rumah sakit.

Sebuah keputusan besar diambil oleh dua belah pihak. NMW Clinic diwakili CEO-nya Yoyo Suryaki Hendrarsin MSc dan National Hospital yang diwakili CEO-nya Ang Hoey Tiong CEO. Tanpa ditandai dengan penandatanganan di depan hadirin, pernyataan kerja sama kedua belah pihak itu langsung ditunjukkan, pada 12 Oktober, di Auditorium Ang Kang Ho, National Hospital.
CEO NMW Clinic Yoyo Suryaki Hendrarsin MSc (kanan) yang antuasis dengan keberadaan flagship center pertamanya di Surabaya, tepatnya di National Hospital.--

Didampingi CIO National Hospital Alexander Ang, founder dr Nataliani Mawardi Dipl. CIBTAC, COO NMW Frank Thong, dan pimpinan NMW Group Cosmetic Surgery dr Bambang dr Bambang Wicaksono SpBP RE(K), resmilah NMW Clinic dan National Hospital berkolaborasi.
Dua tangan mengepal menjadi satu, tandai kerja sama antara NMW Clinic diwakili CEO NWM Yoyo Suryaki Hendrarsin MSc (kanan) dan National Hospital yang diwakili CEO National Hospital Ang Hoey Tiong.--

Buat kedua belah pihak, hal itu bukan seperti kerja sama dua bisnis semata. Namun dalam pandangan Yoyo, momen terseebut merupakan langkah besar buat NMW Clinic yang dibangun dr Nataliani sejak 2007.

”Untuk sampai ke titik ini bukan perjalanan mudah. Ini sangatlah berarti buat kami yang selama ini berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik dalam hal mengembangkan sisi estetik sampai rekosntruksi dengan hati-hati dan penuh perhitungan,” katanya. 

Buat NMW Clinic, inilah flagship center pertama mereka di Surabaya. Apalagi hadir sebagai sebagai partner salah satu rumah sakit terbaik di Surabaya untuk membangun sebuah unit aesthetic surgery. ”Kerja sama ini menentukan langkah kami ke depan yang ingin bermain di tingkat regional,” terangnya, dengan wajah yang terlihat bungah.

Senada dengan Yoyo, Picung -panggilan Ang Hoey Tiong- menunjukkan antusiasmenya atas kehadiran NMW Clinic di rumah sakitnya yang berdiri sejak 2012 lalu. ”Saya bangga karena bukan sekadar punya partner. Namun ini sejarah yang perlu dicatat,” katanya.
Kerja sama dengan NMW Clinik yang membuat CEO National Hospital Ang Hoey Tiong senang karena hal itu bakal menandai ulang tahun ke-10 National Hospital pada 12 Desember 2022 nanti.--

Bahkkan ia menyatakan bahwa inilah pertama kalinya rumah sakit dan klinik esetetik yang selama ini biasanya berjalan dalam koridornya masing-masing, tapi kali ini bisa bersatu memberikan pelayanan yang setara dengan di luar negeri. ”Itu demi melayani masyarakat terkait kebutuhan bedah plastik baik itu estetik maupun rekonstruktif,” ungkapnya.

Diakuinya, saling meyakini bahwa semua pihak adalah yang terbaik di bidangnya adalah modal kepercayaan yang utama dalam kolaborasi itu. ”Dibukanya layanan kecantikan di National Hospital adalah jawaban bagi pasien dan calon pasien yang menginginkan program bedah plastik dengan layanan komperehensif yang setara dengan layanan di luar negeri. Enggak perlu ke luar negeri lagi, ke Korea misalnya” katanya.

Bahkan National Hospital berani menjamin bahwa NMW Clinic adalah pihak yang mumpuni di bidangnya. Kepercayaan itu sangat tinggi karena pihaknya telah membuktikan bahwa kesiapan tim NMW Clinic dalam penanganan aesthetic surgery dapat diandalkan.
Suasana peresmian kerja sama antara NMWC Clinic dan National Hospital di Auditorium Ang Kang Ho, pada 12 Oktober 2022.--

Sebelumnya, Picung hendak melakukan kerja sama itu dengan sebuah klinik estetik di Korea. Namun keputusan itu berubah ketika melihat performa NMW Clinic. ”Begitu yakinnya kami, keberadaan NMW Clinic di National Hospital ini akan menandai ulang tahun ke-10 National Hospital pada 12 Desember 2022,” terangnya. 

Ditambahkan Picung, National Hospital adalah rumah sakit berbasis digital di Indonesia. Berusaha selalu memberikan kenyamanan terbaik dalam hal interior rumah sakit yang mewah dan nyaman bagi pengunjung dan pasien. 

”National Hospital juga menyediakan layanan unggulan dengan fasilitas dan teknologi yang canggih. Guna memberikan layanan kesehatan komprehensif dengan fokus pada pasien sehingga mampu menjadi layanan kesehatan kebanggaan nasional,” bebernyanya.

Dijelaskan oleh dr Nataliani, berbeda dengan 21 klinik lainnya di Jadetabek, Yogyakarta, Bali, dan Surabaya, flagship center itu bisa lebih tuntas melayani kebutuhan masyarakat.
Founder dr Nataliani Mawardi Dipl. CIBTAC (empat dari kiri) dan pimpinan NMW Group Cosmetic Surgery dr Bambang Wicaksono SpBP RE(K) (lima dari kiri) bersama anggota tim lainnya.--

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: