Cheng Yu Pilihan Notaris Andyna Susiawati Achmad: Qian Li Zhi Xing, Shi Yu Zu Xia

ANDYNA Susiawati Achmad menjadikan "千里之行, 始于足下" (qiān lǐ zhī xíng, shǐ yú zú xià) sebagai pedoman hidupnyi. Pernyataan filsuf besar Lao Tzu 老子 yang termaktub dalam bab 64 kitab Tao Te Ching (道德经) itu terjemahan bebasnya: perjalanan ribuan mil dimulai dari satu langkah kaki.

"Banyak orang bermimpi besar, tapi tak pernah berani melangkah. Mimpi sebagus dan sebesar apa pun jika tidak pernah berani mengambil keputusan awal untuk melangkah, maka tidak akan ada artinya dan akhirnya menguap begitu saja," terang Andyna, yang merupakan notaris sekaligus dosen di Universitas Pelita Harapan, Surabaya.

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Ketua Iwati Sulsel Lucia Widjaja Horax: Qing Guo Qing Cheng

Memang, kata ungkapan Tiongkok klasik, "Yang paling sulit dari sesuatu adalah memulainya" (万事开头难 wàn shì kāi tóu nán).

Namun, kalau menurut Peng Duanshu 彭端淑, sastrawan masyhur era dinasti Qing, "Adakah yang sulit atau yang mudah di dunia ini? Kalau dikerjakan, yang sulit akan jadi mudah; kalau tidak dikerjakan, yang mudah akan jadi sulit" (天下事有难易乎? 为之, 则难者亦易矣; 不为, 则易者亦难矣 tiān xià shì yǒu nàn yì hū? wéi zhī, zé nán zhě yì yì yǐ; bù wéi, zé yì zhě yì nán yǐ).

Makanya, yang terpenting adalah mengawali dengan langkah nyata. Bukan berwacana. "Terwujud atau tidaknya, gagal atau suksesnya, urusan lain," ujar Andyna. Tetapi, "Yang pasti, tanpa langkah pertama, tidak akan pernah ada akhir berupa kesuksesan yang diinginkan kita," lanjutnyi.

Itulah yang menjadi pendorong Andyna untuk berani melangkah dan melakukan sesuatu –terutama yang baru. Apa pun hasilnya, dia mengaku, akan dinikmati sebagai bagian dari proses yang sudah semestinya dilalui. (*)

 

Sumber: