Di Mindful Festival oleh Young Buddhis Association, Bisa Ukur Kadar Bahagia dengan Muse Headband
Saat masuk venue, pengunjung akan disuguhkan dengan tata venue yang harum dan banyak bunga. Tampak juga patung-patung Buddist.--
Setelah itu pengunjung diberi headset. Ia disarankan untuk berkonsentrasi. Merasakan apa yang terdengar dari headset tersebut. Hasil pengukuran muse headband terhadap sinyal otak dan kondisi pikiran seseorang, akan memunculkan gelombang suara di headset tersebut. Jika pikiran seseorang kacau, terlalu banyak masalah yang akhirnya sulit berkonsentrasi, maka akan terdengar suara hujan deras.
Namun jika orang tersebut dalam hidupnya bahagia, tanpa beban dan jauh dari masalah, maka ia relatif mudah berkonsentrasi. Hasilnya, ia akan mendengar suara cericit burung. "Bagaimana hasilnya?," tanya Wahyu pada seorang pengunjung yang mencoba alat tersebut selama tiga menit. "Wah, saya mendengar hujan deras sekali. Memang saya kurang tenang," ujarnya, lantas tertawa.
Mindful Festival menyediakan Lotus Pond atau kolam pengharapan agar pengunjung dapat menyampaikan harapan-harapannya.--
Lewat alat itu pula dapat diketahui kondisi perasaan seseorang yang ditandai dengan garis-garis, kondisi fisik, tingkat konsentrasi dan sebagainya. "Seseorang yang memiliki tingkat konsentrasi yang baik, pasti akan mudah dalam bermeditasi. Mencari ketenangan diri dan pencerahan. Seperti yang dilakukan Sang Buddha," ujar Vipassi, panitia Mindfulness.
Selain itu, pengunjung dapat berdana. Memasukkan sebagian uang ke dalam kotak dana untuk disumbangkan pada orang-orang yang membutuhkan. Juga, jika pengunjung memiliki harapan tertentu, mereka bisa mengambil replika bunga teratai yang di bagian atas diberi kertas. Sebelumnya, pengunjung dapat menulis di atas kertas tersebut terkait keinginan mereka.
Tahap selanjutnya, bunga teratai tersebut diletakkan dalam kolam kecil yang terdapat di pintu masuk acara. Cukup banyak teratai-teratai berisi harapan yang ditulis oleh para pengunjung. Isinya pun bermacam-macam. Simbol doa pengharapan. Tapi tentu karma baik seseoranglah yang menentukan cepat lambatnya harapan itu terwujud. (Heti Palestina Y-Guruh Dimas N)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: