Album Baru Taylor Swift, Midnights, Langsung Pecahkan Rekor Spotify

Album Baru Taylor Swift, Midnights, Langsung Pecahkan Rekor Spotify

COVER ALBUM Midnights oleh Taylor Swift.--

NEW YORK, Harian Disway – Album terbaru Taylor Swift, Midnights, langsung memecahkan rekor Spotify. Kurang dari 24 jam setelah dirilis Jumat, 21 Oktober 2022 lalu, Midnights menjadi album yang paling banyak diputar sepanjang sejarah layanan musik digital tersebut.

’’Dah bahkan sebelum jarum jam menunjuk angka tengah malam 22 Oktober, Taylor Swift telah memecahkan rekor sebagai album yang paling banyak di-stream dalam sehari di sepanjang sejarah Spotify. Selamat, Taylor Swift,’’ tulis Spotify di Twitter, sembari menyebut akun Swift, @taylorswift13.

Taylor Swift langsung menanggapi cuitan tersebut. ’’Bagaimana mungkin aku menjadi seberuntung ini? Kalian (fans, Red) melakukan sesuatu yang begitu mencengangkan?! Apa yang baru saja terjadi?’’

Midnights adalah album ’’kejutan’’ Taylor Swift. Dia mengumumkannya kurang dari dua bulan dari tanggal rilis. Yakni ketika menerima trofi MTV Video Music Awards, di New Jersey, 29 Agustus 2022 lalu. Dia mengatakan, Midnights adalah cerita tentang 13 malam tanpa tidur yang tersebar dalam hidup dia. Sebuah perjalanan melewati berbagai teror dan mimpi indah.

Sebagian besar lagu ditulis sendiri oleh Taylor Swift. Dibantu oleh Jack Antonoff, vokalis utama band rock Bleachers. Dalam unggahan di Instagram yang mengiringi peluncuran Midnights, Swift menyebut Antonoff sebagai co-pilot.  

’’Ia adalah teman hidupku (aku tahu, ini asumsiku sendiri, tapi aku akan bertahan dengan asumsi itu). Dan kami sudah menulis musik bersama selama hampir satu dekade. TAPI… ini adalah album pertama kami, hanya dengan kami berdua sebagai kolaborator,’’ tulis Taylor Swift.  

Taylor Swift bercerita, ide menggarap album sebenarnya sudah muncul sejak lama. Mereka sudah mengeksplorasi berbagai gagasan, dan menulis hal-hal yang mereka cintai. Tapi Midnights baru benar-benar menyatu dan mengalir dari mereka berdua. Ketika pasangan Antonoff dan Swift, dua-duanya aktorsedang membuat film berdua di Panama.

’’Jack dan aku sama-sama sendirian, di New York, merekam tiap malam. Lembur sampai pagi, dan mengeksplorasi kenangan-kenangan lama,’’ tutur penyanyi 32 tahun tersebut.

’’Midnights adalah kolase dari intensitas, naik turunnya cerita kami, serta pasang surutnya kehidupan. Hidup bisa gelap, berbintang, berawan, menakutkan, menggairahkan, panas, dingin, romantis, atau kesepian. Seperti Midnights,’’ pungkas Taylor Swift. Sekali lagi, selamat, Taylor! (*)


Sumber: the guardian