Cheng Yu Pilihan Direktur Citra Advertising & Interior Wendrik Widiarto Koeseta: Li Jing Tu Zhi

DALAM menjalankan bisnisnya, Wendrik Widiarto Koeseta selalu "励精图治" (lì jīng tú zhì). Pepatah yang disadur dari kitab historis Han shu (漢書) susunan sejarawan Ban Gu 班固 (25-220) ini terjemahan bebasnya: berusaha melakukan yang terbaik agar mendapat hasil yang terbaik.

Dari situ, direktur perusahaan periklanan Citra Advertising & Interior (PT. Mukti Citra Jaya) tersebut ingin banyak berbuat bajik agar usahanya lebih berkat.

Persis yang dituntunkan Atharvaveda: III 24.5, "Wahai manusia, kumpulkanlah kekayaan dengan seratus tanganmu (kerja keras) dan setelah engkau memperolehnya, dermakanlah dengan beribu tanganmu (sebanyak-banyaknya)."

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Kent Kurniawan Handi: jǐn yán shèn xíng

Memang, Alquran surah An-Najm ayat 39 menegaskan, "... manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya" (laisa lin insaani illaa maa sa'aa). 

Amsal 10:4 juga menyuarakan hal yang sama: "Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya." 

Untuk bisa begitu, diperlukan apa yang dalam ajaran Buddha sebut sebagai "viriya" (semangat) dan "adhithana" (tekad). Sebab, tanpanya, semuluk apapun cita-cita, hanya akan berakhir pada omong kosong belaka.

Makanya, langkah awal sangat diperlukan. Pasalnya, sebagaimana dinyatakan Lao Tzu 老子, founder Taoisme, "千里之行, 始于足下" (qiān lǐ zhī xíng, shǐ yú zú xià): perjalanan ribuan mil, dimulai dari satu langkah.

Namun, melangkah setapak saja belum cukup. Apalagi berhenti di tengah jalan. Kendati di sana-sini ada aral melintang, pesan Bung Karno, "Tetap tegakkanlah kepalamu. Jangan mundur. Jangan berhenti. Tetap derapkanlah kakimu di muka bumi." (*)

 

Sumber: