”Lucky Amy” oleh Annissa Noviarny tentang PNS yang Mengejar Cita-Cinta

”Lucky Amy” oleh Annissa Noviarny tentang PNS yang Mengejar Cita-Cinta

--

JAKARTA, HARIAn DISWAY - Dalam novel perdana bergenre roman, action, dan komedi berjudul Lucky Amy, Annissa Noviarny mengulik kehidupan seorang pegawai negeri sipil (PNS). Dibimbing Kirana Kejora sebagai mentor, Annissa sebenarnya bicara tentang kisahnya sendiri.

Sebagai PNS di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Annissa tahu betul bagaimana bekerja sebagai abdi negara. Rupanya pengalaman pribadinya itu menginspirasinya untuk novel. Setelah sebelumnya belumnya hanya berupa empat buku karya gabungan yang terbit dalam cerpen, esai, dan ilustrasi.

Pikir Annissa, tak sulit dong menyelami kehidupan PNS. Dia pun tak harus riset terlalu untuk mendalaminya. Lewat tokoh utama bernama Amy Tsurayya Ahsan, seorang gadis Betawi yang diceritakan Annissa itu memang bekerja sebagai PNS sebuah kementerian. ”Dalam beberapa hal, tokoh utamanya ada sedikit mirip dengan saya,” katanya.

Bukan karena untuk mempermudah pendalaman tokoh, namun Annissa merasa bahwa memang masih jarangnya tulisan yang mengambil tema seputar kehidupan PNS. Justru Annissa kerap prihatin dengan anggapan negatif di masyarakat terhadap profesi yang dijalaninya itu. 
Annissa Noviarny bersama mentornya, best author dan writerpreneur Kirana Kejora.--

Maka melalui novel yang sudah masuk cetakan kedua sejak 2 Juli 2022, Annissa memotret sisi positif dari seorang PNS. Terutama tentang usahanya meraih cita-cita sekaligus cintanya.

”Cerita novel saya simpel dan ringan, tapi punya banyak pesan. Itu seperti saya yang cenderung menyukai cerita keseharian yang menghibur tanpa menggurui. Yang pasti ya jadi bacaan yang bisa membuat rilekskan pikiran dari penatnya beban kerja dan masalah hidup,” katanya.  

Nah siapa sih Amy? Annissa sedikit menguak jalan ceritanya.

Amy –seorang ahli silat- dituturkan tinggal di rumah sederhana di sebuah gang sempit. Di situ ada orang tua, adik perempuan, dan ikan-ikan cupang kakak laki-lakinya. Suatu ketika Amy bertemu dengan pemuda Jepang bernama Akio Kashiwagi di Afrika Selatan melalui peristiwa heroik. 

Setelah peristiwa itu, Amy melupakan lelaki tersebut dan dipindahtugaskan ke unit lain. Di tempat baru, ia bertemu Banyu Tsabit. Senior yang diam-diam menyukainya. Laki-laki Jawa itu merupakan mantan anggota paskibra Jakarta dan populer di antara para pegawai. Tak sedikit pegawai wanita yang juga menaruh hati pada pria ramah tersebut. 

Setelah Amy gagal menikah karena dianggap sebagai wanita kuat oleh cinta masa lalunya, dia menyibukan diri dengan bekerja dan mengejar beasiswa ke luar negeri. Ketika ia berhasil menerima beasiswa short course ke Jepang, ayahnya justru memintanya untuk menikah. 

Pria pilihan ayahnya adalah Akio yang ternyata pernah menolong ayahnya saat ibadah haji dulu. Dalam keadaan dilema dan bingung Amy harus lekas memutuskan apakah mengejar cita-citanya atau menikah dengan Akio, sementara ia juga menaruh hati pada Tsabit.

Pada akhirnya Amy memutuskan untuk mengejar mimpinya sekaligus menikah daring. Selama di Jepang beragam kejadian unik dilalui Amy, mulai dari ponselnya yang bermasalah, pencarian keberadaan Akio, konflik dengan seniornya, hingga pertemuan dengan mantan tunangan suaminya.
Novel Lucky Amy yang rilis pada bulan Ramadan tahun 2022 lalu itu sebenarnya Annissa Noviarny mengurai kisah nyata dan pengalamannya sendiri.--

”Tak beda saat ia kembali ke Indonesia, masalah demi masalah juga bermunculan, termasuk ketika ia harus berhadapan kembali dengan Tsabit yang masih terus mengejarnya. Itu arah cerita novel saya,” terang penerjemah pemerintah yang sedang menunaikan tugas belajar pascasarjana itu.

Dalam cerita tentang Amy itulah, novel Lucky Amy yang rilis pada bulan Ramadan tahun 2022 lalu itu sebenarnya Annissa mengurai kisah nyata dan pengalamannya sendiri. Tentu saja dengan sejumlah kisah nyata dan pengalaman orang-orang di sekitarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: