Pelayanan Publik di Kota Pasuruan Dipacu untuk Prima
WORKSHOP peningkatan kualitas pelayanan publik yang dibuka Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo.-Lailiyah Rahmawati-
PASURUAN, HARIAN DISWAY - Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Pasuruan menggelar Workshop Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik pada Unit Penyelenggara Pelayanan Publik di Kota Pasuruan.
Kegiatan dilaksanakan di Ballroom BJ Perdana Hotel & Resort pada Senin hingga Selasa (7-8 November) 2022. Workshop itu digelar dengan tujuan, antara lain, menjamin terlaksananya pelayanan prima pemerintah bagi masyarakat Kota Pasuruan.
Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo menyatakan, harapan masyarakat terhadap layanan publik pemerintah sangatlah dinamis sehingga unit penyelenggara pelayanan publik perlu memacu diri untuk meningkatkan inovasi dan memperbaiki kualitas pelayanannya.
”Ekspektasi masyarakat terhadap layanan pemerintah sangat tinggi. Tranformasi kita untuk menangkap ekspektasi masyarakat harus dilakukan. Salah satunya melalui inovasi. Dalam berinovasi pun, jangan hanya sekadar baru. Namun, harus memenuhi unsur memberikan nilai manfaat yang lebih besar,” ujar Mas Adi dalam sambutannya.
Orang nomor dua di Kota Pasuruan itu menambahkan bahwa kepuasan masyarakat terhadap layanan publik juga menjadi indikator sejahteranya masyarakat di sebuah daerah.
Menurutnya, jika makin banyak warga yang mengeluh tentang buruknya layanan pemerintah, bisa dikatakan kesejahteraan belum tercapai oleh masyarakat.
”Kepuasan publik menjadi indikator bagaimana pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat. Jika dikaitkan dengan visi pemkot, yaitu salah satunya harmoni warganya, dapat dilihat dari bagaimana layanan pemerintah telah mampu memnuhi hajat hidup warga Kota Pasuruan,” imbuh Mas Adi.
Workshop peningkatan kualitas pelayanan publik itu, menurut Mas Adi, menjadi sebuah momentum untuk menyamakan persepsi tentang bagaimanakah standar layanan yang saat ini diharapkan publik.
Metode amati, tiru, dan modifikasi (ATM) adalah inovasi yang telah dilakukan daerah lain juga disebut Mas Adi menjadi salah satu langkah yang bisa dilakukan unit penyelenggara publik di Kota Pasuruan.
Menurutnya, yang telah dilakukan secara baik dari daerah lain berkaitan dengan layanan publik dapat diadopsi dengan tetap memperhatikan karakteristik masyarakat yang ada di Kota Pasuruan.
”Penyelenggara pemerintah harus memberikan pelayanan bagi masyarakat secara prima, bukan hanya minta dilayani. Untuk itu, peningkatan kualitas layanan seperti hari ini sangatlah diperlukan,” pungkas Mas Adi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: