Bebas Pilih Area saat Nongkrong, Curhat di Pojok Cerita juga Boleh

Bebas Pilih Area saat Nongkrong, Curhat di Pojok Cerita juga Boleh

Dua pengunjung yang memilih nongkrong di zona pojok cerita yang memiliki posisi cukup privat sehingga cocok digunakan sebagai tempat untuk berkumpul dan berbagi cerita dengan lebih nyaman.-ALYARA HANANDA-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pengunjung kafe sekarang pandai memilih. Duduk saja, enggak bisa asal. Banyak pertimbangan. Di Ada Apa Apa dengan Kopi (AADK), pengunjung diberikan banyak alternatif mau mojok di mana. Tergantung sih kebutuhannya apa.

Banyak tempat ngopi. Maraknya coffee shop itu mendorong kafe yang ada pertama kali sejak 2016 itu menggagas outlet ketiganya lebih berbeda. Setidaknya dibandingkan dengan outlet pertamanya yang juga di Surabaya dan outlet keduanya Malang. 
Posisi bar yang berada di zona inspirasi atau di indoor. Tampak para barista yang sedang sibuk melayani kebutuhan pengunjung.--

”Ketemulah konsep ’satu ruang berjuta aktivitas’ ini. Kami memikirkan bagaimana caranya menampung minat masyarakat untuk berkumpul dan menghabiskan waktu bersama yang biasa dikenal dengan istilah nongkrong, dengan enak,” kata Fernando, pemilik kafe.
Dua pengunjung kafe, Febri Rayan (kanan) dan Abil Maldive yang bercengkerama nyaman saat menikmati makan siang mereka.-ALYARA HANANDA-

Mumpung tanahnya luas maka para pengunjung sebisa mungkin dibuat Fernando agar lebih bebas duduk di mana. Demi menciptakan setiap momen yang masing-masing tentu punya tujuan tak sama. 

Apalagi sejak pertama hadir di Surabaya, kafe tersebut tak ingin hanya sekadar menjadi tempat biasa. ”Jadi kami buat bagaimana sekiranya kafe ini bisa menemani customer yang kami panggil dengan sebutan #KawanAADK bisa menciptakan berbagai momen yang lebih nyaman,” terangnya. 

Dengan nilai lebih dari sisi space dan fasilitasnya, kafe tersebut fokus memberikan lebih banyak pilihan ruang kepada para pengunjung. Terutama untuk membantu memaksimalkan dan memudahkan kebutuhan masing-masing. ”Kami sengaja bikin spot yang banyak. Jadi kalau mau nugas, mencari inspirasi, atau sekadar nongkrong mau di indoor atau outdoor, semua sudah tersedia,” ungkapnya.
Minuman dan makanan yang dibanderol murah tetapi tetap enak yang cocok untuk kantong anak muda.-ALYARA HANANDA-

Dengan mengutamakan ambience dan desain yang aesthetic di setiap sudut, kafe itu pun terdiri dari empat tipe zona yang punya ciri khas. Ada zona nyaman yang merupakan kawasan indoor. Ada zona sepoi yang menggabungkan suasana outdoor dan semi-outdoor. Ketiga ada zona inspirasi yang ditata indoor serta zona pojok cerita yang dibuat semi-outdoor.
Di tempat yang amat luas ini, bisa ditampung kurang lebih 350 orang pengunjung yang bisa memilih untuk melakukan apa saja.-ALYARA HANANDA-

Sesuai namanya, zona nyaman cocok untuk yang ingin menikmati suasana me-time di kafe yang tenang dan nyaman. Bagi yang gemar mencari udara segar untuk refresh, bisa memilih zona sepoi. Karena letaknya di area yang menggabungkan suasana outdoor dan semi-outdoor yang cukup luas, ada nuansa bebas yang didapatkan di sini. 

Zona inspirasi ditujukan bagi yang membutuhkan ruang lebih kondusif untuk mengerjakan tugas atau mencari inspirasi. Sementara zona pojok cerita memiliki letak yang cukup privat sehingga cocok digunakan sebagai tempat untuk berkumpul dan berbagi cerita dengan lebih nyaman.
Vania Ozora sedang menikmati kesegaran minuman berry amarena di kala Surabaya sedang panas-panasnya pada siang hari.-ALYARA HANANDA-

Seperti siang itu. Tampak dua sahabat -Febri Rayan dan Abil Maldive- yang bercengkerama nyaman saat menikmati makan siang di zona inspirasi. Juga Vania Ozora yang lebih memilih zona sepoi. Di sana, dia menikmati kesegaran minuman berry amarena, kala Surabaya sedang panas-panasnya pada siang hari.

”Enggak hanya karena banyak pilihan mojok yang bikin asyik di sini. Minuman dan minuman dibanderol murah saja kok. Dari harga tujuh ribu rupiah hingga dua puluh lima ribu rupiah, aku sudah dapat menikmati menu-menu yang enak dan tempat yang Instagrammable,” tandasnya. (Heti Palestina Yunani/Alyara Hananda) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: