Jadwal Liga Banyak Bentrok dengan Timnas, Persebaya Berburu Pemain Baru. Siapa?

SURABAYA - DISWAY, Persebaya tengah mempertimbangkan menambah amunisi di putaran kedua mendatang. Opsi itu tengah dijajaki menyusul kenyataan lanjutan Liga 1 bakal bertabrakan dengan agenda tim nasional. Kondisi itu sangat mungkin membawa konsekuensi buat Persebaya. Ada beberapa nama pemain Persebaya yang bakal dipanggil timnas.

”Opsi ke sana ada. Masih kami pertimbangkan dan jajaki,” terang Aji Santoso, pelatih Persebaya.

Sejauh ini Aji mengaku belum mengantongi pemain yang diburu. Namun, dengan jaringan yang dimiliki, ia bisa dengan cepat mendapatkan sederet nama untuk dilihat kemampuannya.

”Sudah ada beberapa nama yang ditawarkan. Tetapi, masih akan kami komunikasikan dulu dengan manajemen,” ujarnya.

Kalaupun kebijakan itu jalan, sangat mungkin tambahan pemain baru nanti berstatus debutan. Pasalnya, sebagian besar pemain lokal saat ini sudah terikat kontrak dengan tim Liga 1 maupun Liga 2.

”Tapi, kalau ada yang posisi free dan mau gabung juga tak ada masalah. Akan kami lihat seperti apa kemampuannya,” ungkapnya.

Seperti diketahui, lanjutan Liga 1 akan berjalan paralel dengan agenda timnas dan sepak bola internasional. Kondisi itu tak bisa dielakkan karena sudah hampir dua bulan ini kompetisi terhenti.

Padahal, selama ini beberapa pemain Persebaya menjadi langganan timnas. Ada nama Rizky Ridho, Koko Ari, dan Marselino Ferdinan. Selain ketiganya, dua pemain muda Persebaya, yakni Aditya Arya dan Syarief Bowo, saat ini bergabung di TC timnas U-20 di Spanyol. Itu masih bisa bertambah seiring kembali pulihnya kiper Ernando Ari Sutaryadi. Nando –sapaan akrab Ernando– selama ini juga kerap menjadi langganan timnas di era Shin Tae-yong.

Bila mereka bergabung ke timnas saat kompetisi jalan, tentu kekuatan Bajol Ijo akan tereduksi. Tak ada opsi selain dengan berburu pengganti.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi memberikan kesempatan itu lewat mekanisme jendela transfer. Semua klub Liga 1 bisa mendaftarkan pemain barunya di putaran kedua. 

Dirut LIB Ferry Paulus mengatakan, pihaknya akan membuka bursa transfer periode kedua Liga 1 Indonesia 2022/2023 pada Januari 2023. ”Kami sudah membuat permintaan untuk itu kepada FIFA,” ujar Ferry.

Sejatinya, bursa transfer kedua Liga 1 Indonesia 2022/2023 ditetapkan pada November-Desember 2022. Namun, dengan dihentikannya Liga 1 untuk sementara akibat peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang –yang menewaskan 135 orang dan melukai ratusan lainnya– jadwal itu mundur.

Meski sudah mengambil ancang-ancang untuk pembukaan jendela transfer, LIB hingga saat ini belum dapat memastikan kapan Liga 1 2022/2023 dilanjutkan.

Walau begitu, Ferry Paulus menegaskan, ketika Liga 1 berjalan lagi, akan banyak perubahan yang terjadi, terutama soal keamanan dan keselamatan stadion.

Selain itu, ada regulasi yang sudah disesuaikan dengan peraturan kepolisian. ”Nanti, setelah rapat koordinasi soal Liga 1, akan ada workshop untuk implementasi regulasi safety and security. Lalu, kami pasti akan menjalankan petunjuk dari pemerintah seperti Kementerian PUPR dan pihak kepolisian,” tutur Ferry.

Sebelumnya, LIB sempat menyatakan bahwa pihaknya mempunyai tiga rencana tanggal dilangsungkannya kembali Liga 1, yaitu 18 November, 25 November, dan 2 Desember 2022. Seiring waktu, LIB lebih condong memilih 2 Desember 2022 sebagai tanggal pelaksanaan kembali Liga 1 Indonesia 2022/2023. Tapi, itu dengan catatan semuanya bergantung pada izin dari pemerintah.

Lampu hijau pemerintah juga akan memengaruhi penentuan format Liga 1. Apakah tetap dengan skema kandang-tandang atau gelembung (bubble) seperti musim 2021/2022. (Gunawan Sutanto)

Sumber: