Mijn Roots Mencari Orang Tua Kandung: Semua berkat Christa Wongsodikromo (76)

Mijn Roots Mencari Orang Tua Kandung: Semua berkat Christa Wongsodikromo (76)

JEAN-LUC dan Chista di Parade Juang Surabaya 6 November 2022-Ali Muchlison-

Jean-Luc sudah bolak-balik ke Indonesia untuk liburan. Namun, tak pernah sekali pun ia terpikir untuk mencari orang tua atau keluarga kandungnya. Baru di kunjungan ke-10 ia tersadar bahwa penting sekali menjalin koneksi dengan roots: akar aslinya di Indonesia. Kesadaran itu muncul berkat Christa Wongsodikromo.

JEAN-LUC pamit ke Harian Disway kemarin, Jumat, 11 November 2022. Ia meninggalkan Surabaya dan menuju Bandung untuk menemui kakak-kakaknya. Naik mobil, diantar Edi.

Empat jam berselang, ia mengirim foto. ”We just stopped in Sarangan, I think (Kami mampir di Sarangan, sepertinya, Red),” ujar Jean sambil mengirim fotonya dengan latar telaga berkabut di kaki Gunung Lawu itu.

Mumpung masih di Indonesia, Jean mampir ke berbagai tempat wisata. Itu sangat penting baginya. Ia perlu banyak mengenal Indonesia: roots aslinya.


Edi dan Jean-Luc mampir ke Telaga Sarangan sebelum melanjutkan perjalanan ke barat..-Dok Jean-Luc-

Nyaris seumur hidup ia menghindar untuk mencari tahu asal-usulnya. Ada kisah panjang mengapa dia sampai begitu. Alasannya akan diceritakan di satu seri khusus nanti.

Yang jelas, ia tersadar berkat Christa Wongsodikromo. Dia aktivis sejarah kolonial Belanda-Suriname dan Indonesia.

Christa juga punya pengalaman mencari akar aslinyi di Indonesia. Setelah perjuangan panjang, dia menemukan keluarga buyutnyi di Desa Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. 

Christa bukan anak adopsi. Dia lahir di Belanda, 25 Desember 1993. Namun, ada rantai keluarga yang terputus di Indonesia. Karena itulah, dia mencari tahu kerabat buyutnyi. Dan ketemu.

Christa helped me to understand the importance and the drive to reconnect with my family and Indonesia (Christa membantu dan mendorong saya untuk memahami pentingnya berhubungan kembali dengan keluarga saya dan Indonesia, Red),” kata Jean saat ditemui di Disway News House, Selasa, 8 November 2022.

Pengalaman Christa dalam pencarian keluarga buyutnyi sangat menginspirasi Jean. Menghindari bukan solusi.

Sudut pandangnya berubah drastis ketika nenek dan ayah angkatnya meninggal. Jean tak memiliki koneksi dengan siapa pun. Apakah Jean mengakar ke Belanda? Tidak. Gejolak di hati menumpuk.

Fakta bahwa Jean adalah orang Indonesia tidak bisa dihindari. Ketika dihindari, ia seperti lingkaran obat nyamuk bakar yang menuju ke bagian terkecil. Makin lama, makin sempit. 

Sebaliknya, ketika ia mulai mencari tahu, lingkarannya berbalik arah. Makin luas dan kehidupan bisa berjalan lagi. 

Karena itulah, Christa yang tertarik pada sejarah itu mengajaknya ikut Parade Juang di Surabaya. Itu adalah peringatan tahunan setiap Hari Pahlawan 10 November 2022. 

Selain pawai, ada aksi teatrikal yang ditampilkan di sepanjang jalan menuju Tugu Pahlawan ke Balai Kota Surabaya. Orang-orang memakai baju pejuang dan menenteng senjata. 

Christa mengajak Jean untuk terjun di parade itu. Bukan sebagai penonton, melainkan peserta aksi teatrikal.


JEAN-LUC berada di tengah-tengah peserta Parade Juang peringatan Hari Pahlawan yang digelar 6 November 2022.-Ali Muchlison-

She taught me being part of the parade and connecting with Indonesians would be very important for my process (Dia mengajarkan bahwa menjadi bagian dari parade dan berhubungan dengan orang Indonesia akan sangat penting bagi prosesku, Red),” lanjut pria kelahiran 1982 itu.

Christa mengenalkan Jean ke salah seorang penulis muda sekaligus pendiri Komunitas Roode Brug Soerabaia Ady Setyawan. Komunitas itu berisi orang-orang pencinta sejarah yang sering ikut parade dan membuat aksi teatrikal. Mereka menampilkan banyak adegan pertempuran kemerdekaan Indonesia.

Parade Juang bak terapi bagi Jean. Perlahan spirit garuda tertanam di hatinya. Makin hari makin kuat. Ia kian menyadari bahwa ada rasa bangga menjadi bagian dari Indonesia. 

Jean banyak berkomunikasi dengan para peserta parade. Ia banyak bertemu orang tak dikenal yang memakai seragam sama. Semua melebur jadi satu dan meresapi bagaimana pejuang mempertahankan Indonesia dengan nyawa mereka. 

Jean yang selama ini hidup terdikte di Belanda merasakan kemerdekaan. (Salman Muhiddin)

Pikiran Ingin Bunuh Diri Terkadang Muncul. BACA EDISI SENIN!

 

Sumber: