FBI Beri Peringatan Sepekan Sebelum Penembakan Klub LGBTQ Colorado
FBI diterjunkan untuk menginvestigasi kasus penembakan di ClubQ di Colorado pasca insiden penembakan Sabtu malam.-Getty-
COLORADO, HARIAN DISWAY - Insiden penembakan terjadi di Club Q, sebuah klub malam LGBTQ di COLORADO Springs pada Sabtu, 19 November 2022. Insiden itu bertepatan dengan malam pergantian Hari Peringatan Transgender Internasional, 20 November 2022. Sepekan sebelumnya, FBI ternyata sudah mengirim sinyal peringatan.a
FBI memperingatkan lembaga penegak hukum nasional tentang meningkatnya ancaman terhadap komunitas LGBTQ. Hal tersebut sempat diunggah oleh Yahoo News.
Sebuah Buletin Kesadaran Situasional dikeluarkan oleh Pusat Analisis Informasi Colorado, Senin pekan lalu. FBI memperingatkan mitra penegak hukum dalam laporan 28 September tentang perkiraan peningkatan ancaman terhadap komunitas LGBTQ+ hingga sisa tahun 2022.
Setelah penembakan Sabtu malam di Colorado Springs, FBI kembali memperingatkan bahwa kejahatan rasial dan ekstremis dapat meningkatkan lagi.
Penembakan di Colorado terjadi di Club Q pada 23.57 hari Sabtu waktu setempat (13.57 WIB hari Minggu) dan petugas pertama hadir tepat pada tengah malam.
Menurut Basis Data Pembunuhan Massal USA Today, ada lima korban tewas serta 25 orang lainnya mengalami luka-luka dalam kejadian ini. Tujuh dari 25 diantaranya sedang dalam masa kritis.
Dilansir dari Reuters, pihak kepolisian telah menetapkan Anderson Lee Aldrich (22) sebagai tersangka pelaku.
Kepala Polisi Colorado Springs Adrian Vasquez juga menjelaskan bahwa Aldrich menggunakan senapan panjang semi otomatis dengan model AR-15 ketika melakukan aksinya. Selain itu, sebuah pistol dan magasin amunisi juga ditemukan di lokasi kejadian.
Aksi Aldrich itu berhasil dihentikan oleh aksi heroik dua orang pelanggan klub yang dengan berani melawan dan mencegah kekerasan semakin parah.
“Club Q dihancurkan oleh serangan tidak masuk akal terhadap komunitas kami. Doa dan pikiran kami bersama semua korban dan keluarga serta teman-teman mereka. Kami berterima kasih atas reaksi cepat pelanggan heroik yang menaklukkan pria bersenjata itu dan mengakhiri serangan kebencian ini,” tulis Club Q Colorado Springs dalam akun Facebooknya.
Vasquez turut mengucapkan terima kasih kepada mereka karena sudah berani turun tangan untuk menghentikan aksi penembak. Ia juga menyebutkan bahwa setiap warga harus merasa aman di Colorado Springs. Sedangkan Club Q selama ini dianggap sebagai tempat yang aman bagi kalangan LGBTQ di sana.
“Club Q adalah tempat yang aman bagi warga LGBTQ kami. Setiap warga negara berhak untuk merasa aman dan terjamin di kota kami, untuk pergi ke kota kami yang indah tanpa takut disakiti atau diperlakukan dengan buruk,” tuturnya.
Untuk mengungkapkan rasa duka cita kepada para korban penembakan massal, Gubernur Colorado Jared Polis memerintahkan seluruh gedung publik di negara bagian Colorado untuk menurunkan bendera menjadi setengah tiang.
Penurunan bendera ini dilakukan selama lima hari hingga Sabtu mendatang untuk menghormati lima korban yang tewas dalam insiden tidak manusiawi itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: