Uji Coba Mengesankan, Alonso Yakin Bersama Aston Martin

Uji Coba Mengesankan, Alonso Yakin Bersama Aston Martin

Pertama Kali Mencoba, Fernando Alonso hendak mengemudikan AMR22 untuk melakukan tes post-season bersama Aston Martin.--https://twitter.com/AstonMartinF1/status/1594973233266446337?s=20&t=JmJGV5bBqWl4NOaQUm_jbw

Setelah kurang dari 18 jam melakukan penampilan terakhirnya bersama Alpine, Fernando Alonso kini memulai “hidup baru” dengan tim pabrikan asal Britania Raya, Aston Martin.

 

Meski ia belum memulai sebagai pembalap Aston Martin, yang secara resmi dimulai 1 Januari mendatang. Namun Alonso tahu bahwa ia tidak akan melewatkan kesempatan melakukan tes mobilnya untuk tetap bersaing tahun depan.

 

Alonso mencicipi mobil Aston Martin pertama kali di di sirkuit Yas Marina pada Selasa (22/11) lalu. Ia mengambil peran untuk melakukan tes post-season. Alonso menyelesaikan 97 lap menggunakan mobil AMR22. Ia mencatatkan waktu tercepat ketiga 1.26.312 detik. Sebelum diganti oleh kompatriotnya yang baru, Lance Stroll.

 

Ditemui pasca melakukan tes, Alonso tidak menyangka terhadap performa mobil yang dikemudikannya.

“Aku benar-benar terkejut dengan semuanya. Itu benar benar bagus. Pengalaman yang luar biasa,” kata Alonso dilansir dari Motorsport

 

Ia pun berbagi kebahagiaannya mengemudikan mobil barunya itu. “Ini hari yang sangat spesial, dan mencoba untuk merasakan perbedaan (mobil Alpine dan Aston Martin),” ucap juara dunia dua kali itu.

 

Selain mencoba mobilnya itu, ia juga bertemu dengan mekanik dan teknisi mesin Aston Martin. Alonso berharap dapat memangkrabkan diri dengan orang-orang di paddock.

 

Firasatnya semakin meyakinkan ketika mengemudikan jet darat yang identik dengan warna hijau itu. Menurutnya, mobil Aston Martin tahun ini sangat berbeda dengan apa yang akan dipakai tahun berikutnya. Ada kemungkinan bahwa mobil tahun depan lebih kompetitif dibanding mobil sebelumnya.

 

Selain menggunakan mobil baru, Alonso juga menjajal sampel ban Pirelli campuran yang telah mengalami berbagai perubahan untuk 2023. Hal ini dilakukan untuk menguji versi ban terbaru mereka pasca sesi latihan bebas pertama di Grand Prix Amerika Serikat dan Meksiko musim ini.

 

Tahun ini memang bukan tahun terbaik Alonso. Ia harus mengalami enam kali DNF dan membuatnya harus sabar karena masalah reliabilitas mesin Alpine. Bahkan di seri penutup, ia tidak bisa menemani rivalnya dahulu, Sebastian Vettel selebrasi donut setelah balapan. Penyebabnya, mobil Alonso mengalami kebocoran air di power unitnya.

 

Namun, kali ini Alonso bisa bernafas lega. Ia senang dengan reliabilitas mesin Mercedes yang digunakan Aston Martin di sesi tesnya tersebut. Awalnya ia khawatir karena jarak tempuh mesin di bawah standar pembalap asal Spanyol itu. Namun ia akhirnya senang dengan hasilnya. Mencapai 97 lap tanpa masalah.

 

Kepindahannya ini menjadi sinyal yang baik bagi Alonso untuk tetap bertahan di ajang tertinggi Formula 1. Memiliki ketahanan mesin yang lebih baik, serta didukung oleh fasilitas yang memadai, meyakinkan Alonso untuk bisa mempertahankan posisinya di papan tengah klasemen musim depan bersama Aston Martin.

 

Pengalamannya di trek maupun karakternya akan sangat dibutuhkan oleh Aston Martin selepas ditinggalnya Sebastian Vettel. Rekan setimnya, Lance Stroll, sepertinya juga harus senang. Karena, kehadiran pembalap senior itu dapat memberikan feedback baginya untuk bisa bersaing dengan pembalap lain.

 

Musim depan, mungkin kita tidak akan melihat wajah sedih Alonso saat mengalami DNF karena mesin ataupun masalah lain seperti yang terjadi di tahun ini. Ia mungkin akan melaju bersama lawan-lawannya di urutan 10 besar, dan kalau ia beruntung, ia akan sering naik podium sepertihalnya masa primanya dahulu.(*)

Sumber: