BPJS Kesehatan Raih Indonesia Best Brand Award Tahun 2022

BPJS Kesehatan Raih Indonesia Best Brand Award Tahun 2022

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti (tengah) menerima penghargaan Indonesia Best Brand Award 2022 dari SWA dan MARS. -Foto: BPJS Kesehatan-

JAKARTA, DISWAY.ID - Prestasi kembali diraih BPJS Kesehatan. Kali ini, penyelenggara Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) itu terpilih menjadi Indonesian Best Brand Award (IBBA) Tahun 2022 kategori Asuransi Kesehatan dengan predikat Platinum. Penghargaan itu diberikan oleh Majalah SWA dan MARS.

BPJS Kesehatan dinilai berhasil menjaga keberlangsungan penyelenggaraan program JKN di masa pandemi. Ditambah dengan lahirnya berbagai inovasi berbasis teknologi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Penilaian dilakukan melalui survei yang dilakukan di tujuh kota besar di Indonesia dalam kurun waktu tiga bulan. Dengan metode multistage random sampling, survei dilakukan pada lebih dari 10 ribu responden dengan beberapa indeks, yaitu Top of Mind Advertising, Top of Mind Brand, Brand Share, Satisfaction dan Gain Index.

"Di era paradigma baru, setiap perusahaan harus bisa mengelola dan mengembangkan bisnisnya secara berkelanjutan, sehingga bisa memberikan hasil yang terbaik bagi pelanggan hingga stakeholder. Melalui hasil survei yang dilakukan, harapannya setiap perusahaan mengetahui langkah apa yang harus diambil untuk memperkuat produk yang dihasilkan," ungkap Chief Editor Majalah SWA Kemal E. Gani, Rabu, 30 November 2022. 

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti menjelaskan, sebagai badan pelayanan publik, ia menyadari bahwa tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang berkualitas semakin tinggi. Oleh karena itulah pemanfaatan teknologi mutlak dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan agar cepat dan mudah. 

Digitalisasi menjadi kunci dari peningkatan kualitas pelayanan BPJS Kesehatan. Dengan begitu, kata Ghufron, akses layanan akan semakin mudah didapat dan akan berdampak kepada tingkat kepuasan peserta program JKN.

“BPJS Kesehatan berupaya untuk memperkuat digitalisasi layanan. Di era perkembangan teknologi informasi, BPJS Kesehatan harus bisa menjawab kebutuhan masyarakat dengan menghadirkan pelayanan berbasis digital untuk mempermudah akses peserta tanpa adanya kendala,” ungkap Ghufron.

Pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi BPJS Kesehatan. Jumlah peserta JKN yang semakin bertambah, harus diimbangi dengan komitmen tinggi untuk melayani mereka. “Justru, ini momentum yang tepat untuk berinovasi dan menyempurnakan performa organisasi. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan sekaligus meningkatkan layanan kepada seluruh stakeholders JKN agar pengelolaan program jaminan kesehatan ini berjalan kian optimal,” kata Ghufron. (*)

 

Sumber: