Cheng Yu Pilihan Executive Vice President Bank OCBC NISP Jenny Hartanto: Jing Shi Ai Ri

PEPATAH kesukaan Jenny Hartanto adalah "一期一会" --yang dalam Mandarin dibaca "yī qī yī huì". Tapi, sebenarnya ini bukan peribahasa Tiongkok (cheng yu); melainkan idiom Jepang (yojijukugo) yang bacaannya: Ichi-go ichi-e.

"Setiap momen hanya terjadi sekali dalam hidup. Oleh sebab itu, setiap hari kita harus hidup dengan penuh syukur seakan hari ini tidak akan terjadi lagi esok hari," terang executive vice president Bank OCBC NISP tersebut, menjelaskan terjemahan adagium tadi.

Namun, karena ini rubrik tentang pepatah Tiongkok, maka kami coba mencarikan yang maknanya kurang lebih sama dengan pepatah Jepang pilihan Jenny. Ketemulah "敬时爱日" (jìng shí ài rì), yang berasal dari kitab kuno Lüshi Chunqiu (呂氏春秋). Artinya mirip: menghormati waktu, mencintai masa.

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan CEO National Hospital Ang Hoey Tiong: Guan Huai Bei Zhi

Budaya Jepang memang banyak kemiripannya dengan budaya Tiongkok. Maklum, dulu, terutama di masa dinasti Tang, lama sekali Jepang berguru kepada Tiongkok. Sebaliknya, belakangan, di era modern, Tiongkok juga sangat rajin menimba ilmu kemajuan dari Jepang.

Perubahan hidup sejak pandemi mengajarkan Jenny untuk menghargai setiap kesempatan yang ada. Tidak mau menyia-nyiakan kehidupan yang tersisa. Pasalnya, sebagaimana dianalogikan filsuf besar Chuang Tzu 庄子, "白驹过隙" (bái jū guò xì): waktu melesat cepat laiknya kuda putih yang melaju kencang melewati celah-celah sempit.

Jenny Hartanto saat mengikuti Boston Marathon 2021.-FOTO: DOKUMENTASI PRIBADI-

Jenny bisa mempunyai kesadaran demikian, boleh jadi karena selain sebagai bankir, dia juga seorang marathoner. Pelari dengan jarak 42,195 km. Dia sudah menaklukkan empat dari enam race World Marathon Majors. Yakni Chicago Marathon, Berlin Marathon, Boston Marathon, dan London Marathon. Tinggal dua lagi (Tokyo Marathon dan New York City Marathon), dia akan berhak atas six-star medal alias sudah khatam.

Di Indonesia, Jenny tentu langganan podium. Termutakhir, 11 Desember 2022 lalu, dia meraih podium 1 half-marathon (21,1 km) di CitraLand Marathon. 

SENYUM Jenny Hartanto saat finis pertama kategori HM di CitraLand Marathon 2022, 11 Desember 2022. -FOTO: DOKUMENTASI PRIBADI-

Di samping jago lari jarak jauh, Jenny masih jago road bike. Dia memenangkan dua dari tiga race East Java Trilogy, yakni di Bromo Kom dan Kediri Dholo Kom untuk kategori usia 40+.

Agaknya, kita mesti terbiasa berpacu dengan waktu supaya bisa menjadi pribadi yang menjunjung tinggi waktu seperti Jenny. (*)

GELAR Queen of Mountain Age Category 40+ didapat Jenny Hartanto di ajang Kediri Dholo Kom 2022. -FOTO: DOKUMENTASI PRIBADI-

Sumber: