ITS dan Unair Juara di Anugerah Diktiristek
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng (tiga dari kanan) usai menerima penghargaan Anugerah Diktiristek 2022 di Jakarta.-Dokumentasi ITS-
SURABAYA, HARIAN DISWAY- ANUGERAH Diktiristek 2022 telah digelar pada Kamis malam, 15 Desember 2022. Malam penghargaan yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) itu berlangsung di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta.
Ada delapan kategori penghargaan pada tahun ini. Dari semua kategori itulah, Universitas Airlangga (Unair) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mengharumkan nama Jawa Timur. Dua PTN terbaik itu sukses memborong berbagai predikat juara.
ITS membawa pulang 10 penghargaan dari 5 kategori. Pada kategori Prioritas Nasional, ITS terpilih menjadi ketua inovasi kendaraan listrik berbasis ekonomi hijau.
Tentu saja itu setelah sukses meluncurkan Bus Listrik Merah Putih. Yakni, garapan ITS yang bermitra dengan PT Industri Kereta Api (Inka). Dengan PT Panggung Electric Citrabuana, ITS meluncurkan Tablet Merah Putih.
Rektor ITS Prof Mochamad Ashari bersyukur lantaran kampusnya menyabet cukup banyak anugerah kali ini. Ia menganggap semua anugerah itu sebagai pengakuan masyarakat terhadap pencapaian ITS.
Namun, momentum berharga tersebut sekaligus akan dijadikan bahan untuk evaluasi diri. Dengan demikian, posisi ITS saat ini bisa diukur. Tentu untuk memperbaiki sisi-sisi yang potensinya bisa ditingkatkan. ”Semoga tahun depan prestasi kita bisa meningkat,” ujarnya optimistis.
Universitas Airlangga (Unair) pun menorehkan sejarah yang cukup memuaskan. Pada kategori tertinggi, yaitu Prioritas Nasional, misalnya. Kampus di bawah pimpinan Prof Muhammad Nasih itu terpilih sebagai ketua kemandirian farmasi.
Anugerah itu diraih Unair setelah berhasil menelurkan karya besar tahun ini. Yaitu, vaksin Covid-19 ”Merah Putih”. Yang kemudian diganti namanya oleh Presiden Joko Widodo menjadi InaVac.
Unair pun menyusul ITS di subkategori inovasi kendaraan listrik. Menempati urutan kedua. Mengingat, Unair juga cukup ambisius memproduksi kendaraan-kendaraan listrik pada awal tahun ini. Mulai sepeda hingga truk listrik.
Semua capaian itu harus menjadi motivasi bagi kampus-kampus lainnya. Baik negeri maupun swasta. Tentu agar bisa menyabet prestasi yang tak hanya di atas kertas, tetapi juga bermanfaat memecahkan masalah masyarakat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: