Mansion Exist Buat Kejutan, Tumbangkan Djarum Kudus di Semifinal Kejurnas Beregu Antarklub PBSI 2022

MANSION Exist Jakarta membuat kejutan di semifinal Kejurnas Beregu Dewasa Antarklub PBSI 2022. Mereka menumbangkan unggulan pertama Djarum Kudus dengan skor akhir 3-2. Keberhasilan Exist itu membuat mereka melenggang ke final.

 

Pada babak puncak yang diadakan pada Sabtu (17/12) di Pelatnas PBSI Cipayung, Exist akan menantang Jaya Raya Jakarta. Itu juga menjadi yang pertama Exist melaju ke final kejurnas. Hasil tersebut tentu menjadi hal yang membanggakan untuk Exist.

 

”Perasaannya pasti kaget. Kami dari awal kan tidak bisa prediksi bisa masuk final. Target kami memang masuk semifinal, itu target mutlak. Tapi, tidak menyangka anak-anak bermain luar biasa tanpa beban,” kata Manajer PB Exist Hendro Santoso dalam keterangan resminya.

 

Dalam pertandingan tersebut, Exist justru sempat tertinggal 0-2 terlebih dahulu. Djarum mendominasi setelah meraih kemenangan melalui Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. Mereka mengalahkan Zaidan Arrafi Awal Nabawi/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu 21-19, 25-23. Kemudian, Ihsan Maulana Mustofa menyusul dengan kemenangan 25-23, 21-19 atas Iqbal Diaz Syahputra.

 

Momentum Exist diraih Ade Bagus Sapta Ramadhany/Sabar Karyaman Gutama. Mereka sukses memperpanjang napas setelah mengalahkan Mohammad Ahsan/M. Putra Erwiansyah lewat rubber game 21-17,16-21, 21-12. Selanjutnya, Exist memimpin melalui kemenangan Fitriani dan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu/Putri Larasati.

 

”Kami main nothing to lose saja. Main lepas dan mengeluarkan yang terbaik. Mencoba memegang permainan setengah ke depannya dan lebih sabar tidak terpancing permainan lawan. Mungkin mereka masih ada canggungnya dan tegangnya, jadi terlihat agak kurang lepas,” ungkap Ade.

 

Sementara itu, Jaya Raya mengalahkan Sarwendah Badminton Club 3-0 di semifinal. Kemenangan mereka diberikan oleh Hafiz Faizal/Della Destiara Haris yang mengalahkan Saehul Islam/Ratna Laila Zahira 21-19, 21-16.

 

Kemudian, Muhammad Sultan Nur Habibullah Mayang meredam perlawanan Handoko Yusuf Wijayanto 21-15, 16-21, 21-11. Sri Fatmawati memastikan kemenangan Jaya Raya setelah membungkam Raisya Affatunisa 21-17, 21-10.

 

”Dari awal kami memang optimistis bisa melaju ke final. Secara materi pemain, walau pemain-pemain kami adalah senior yang sudah tidak berlatih rutin, tapi mereka masih aktif bermain bulu tangkis. Ketika dipanggil, mereka siap,” ungkap Manajer Jaya Raya Erwan Purnomo.

Sumber: