Membuka Wajah Balai Kota

Membuka Wajah Balai Kota

Petugas DLH Kota Surabaya melakukan renovasi taman bagian depan Balai Kota Surabaya 21 Desember 2022.-Boy Slamet-

SURABAYA, HARIAN DISWAY- BALAI KOTA Surabaya punya wajah baru. Pepohonan dirapikan. Tujuannya, masyarakat yang melintas dari Jalan Walikota Mustajab dapat melihat kemegahan sedimen bangunan.

Perantingan dilakukan terhadap pepohonan tinggi yang rimbun. Mengganti sebagian vegetal dengan yang baru. Dengan warna-warna yang lebih terang. Misalnya, tanaman bromelia. Tanaman bonsai juga terlihat menghiasi di sekitarnya.

Sebanyak 15 petugas DLH dikerahkan setiap hari. Sejak November 2022. Mereka menghias taman yang disebut juga dengan Taman Surya itu secara bertahap. Didesain mirip dengan Balai Pemuda.

Termasuk di jalur pedestrian. Di sisi luar gedung itu, tamannya direnovasi. Tetap dengan dekorasi yang sama. Tujuanya, taman paling depan tidak menghalangi pandangan sedimen gedung.

Petugas lalu lalang menyingkirkan vegetal atau tumbuh-tumbuhan hias yang mengganggu agar tidak lagi menjadi tembok penghalang. Itu sesuai dengan permintaan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Yakni, bisa lebih mudah berinteraksi. Antara pejabat dan masyarakat.

Begitu juga dengan ornamen di area taman itu. Didesain yang manis. Bangku taman berhias warna-warna bernuansa klasik, indah, dan tampak kokoh. ”Seperti inginnya Bapak (Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi), nuansanya seperti di Eropa. Banyak vegetal berwarna-warna anggun,” kata Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati, DLH Surabaya, Myrna Augusta Aditya Dewi.

Tak ayal, konsep Taman Surya tersebut nantinya ala Eropa. Selain vegetalnya yang tengah dikebut pengerjaannya. Penghias untuk pelengkap taman lainnya juga segera dikerjakan. Ada kolam ikan dan sangkar burung. ”Taman itu representasi taman kota di Benua Eropa. Intinya tetap sebagai public open space,” tandas Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya Irvan Wahyu Drajat.

Bahkan, Taman Surya Balai Kota Surabaya tampak terang benderang. Dihiasi tujuh lampion pohon Natal di jalur pedestriannya. Pekerja memasang tujuh lampion berukuran kecil, diameter 2 meter, tinggi 2 meter paduan warnanya merah putih. Satu lampion besar dengan ukuran diameter 4 meter, tinggi 7 meter paduan warna hijau dengan simbol bintang berwarna biru.

Pemkot Surabaya tidak banyak mengeluarkan uang untuk mengubah wajah baru taman itu. Sebab, pengerjaannya dilakukan secara swakelola oleh dinas terkait. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: