FR Sidoarjo Tahap Kedua Dikebut

SIDOARJO, HARIAN DISWAY- PROYEK frontage road (FR) Sidoarjo tahap ke-2 dikebut. Sebab, sudah molor gara-gara pembongkaran tiang listrik lama dan pemasangan jaringan baru. Kompensasinya hanya 50 hari ke depan.

Meski demikian, pengerjaan proyek untuk pelebaran jalan sekitar 3,2 kilometer itu sudah 75 persen. Mulai Aloha–Gedangan–Buduran hingga tembus ke Jalan Lingkar Timur.

Saat ini tinggal pengerjaan hal-hal yang minor. Sebab, tiang pancang yang sudah dikerjakan berlanjut untuk pengaspalan 300 meter jalan. Termasuk ganti rugi dan hibah perusahaan setempat.

Agar dapat mencapai target, Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Alam (DPU BMSDA) meminta pelaksana agar bisa melakukan pekerjaannya 24 jam. 

”Kita pastikan on the track,” kata Plt Bidang Jalan dan Jembatan DPU BMSDA Rizal Asanan, Senin, 26 Desember 2022. Nantinya, di sepanjang jalan tersebut, juga dibangun taman oleh dinas lingkungan hidup dan kebersihan (DLHK). Lokasinya di samping PJU sudah terpasang.

Sementara itu, sepanjang ruas jalan, khusus Aloha–Gedangan, sudah lebih dulu rampung dan indah. Di sepanjang jalan itu, terpasang 54 tiang PJU bernuansa klasik.

Selain itu, Pemkab Sidoarjo segera menyelesaikan uang ganti rugi kepada pelaku usaha yang terdampak pembangunan flyover Aloha. Dengan demikian, proses pengerjaannya dapat segera dieksekusi. Sebagai solusi dalam mengurai kemacetan yang selama ini terjadi di jalan tersebut.

Targetnya, uang ganti rugi tersebut diberikan kepada pelaku usaha dalam waktu minggu ini. Setiap pelaku usaha akan menerima kompensasi Rp 20 juta. Itu sesuai kesepakatan dengan lebih dari 100 pelaku usaha setempat. (*)

 

Sumber: