Masterplan Andretti Gabung Formula One: Umumkan Kerjasama dengan Cadillac

Masterplan Andretti Gabung Formula One: Umumkan Kerjasama dengan Cadillac

Muluskan rencana masuk F1, Andretti Global umumkan kerjasama dengan pabrikan asal Amerika Serikat, Cadillac pada Kamis, (5/1) waktu setempat. Sumber: Twitter--https://twitter.com/michaelandretti/status/1611027502041808896?s=20

INDIANAPOLIS, AMERIKA SERIKAT - Setelah memberi kode akan masuk di Formula One (F1) sepanjang musim 2022, tim asal Amerika Serikat, Andretti mulai menunjukkan keseriusannya. Tak main-main, mereka bergabung di ajang jet darat sebagai tim baru dengan menggandeng Cadillac.

Masterplan Andretti untuk masuk sebagai tim kesebelas konstuktor sudah mereka pikirkan sejak Februari tahun lalu. Di tahun itu pula, mereka mulai menemui pihak yang bersangkutan dengan petinggi F1. lobi-lobi untuk memperbesar kans sekaligus mencari celah untuk dapat masuk dalam jajaran grid di beberapa tahun mendatang.

Pengumuman yang dibuat pada Kamis, 5 Januari 2023 waktu setempat, Andretti dan General motors beberkan rencana untuk menjadi tim yang kental akan nuansa Amerika Serikat.

“Kami terus mengembangkan Andretti Global beserta keluarga tim balapnya dan selalu memperhatikan apa yang akan terjadi selanjutnya. Aku rasa kami sangat cocok untuk menjadi tim baru di Formula 1 dan dapat memberikan nilai tambah dan mitra kami, serta menambah antusiasme penggemar,” kata Michael Andretti, ketua dan CEO Andretti Global.

Pria kebangsaan Amerika Serikat itu tak henti-hentinya bangga dengan General Motor (GM) dan Cadillac, sebagai partner memiliki satu visi. Apalagi GM dan Andretti sama-sama berbagi legacy dari kecintaan terhadap dunia balap. Inilah yang diinginkan CEO Andretti. Menggabungkan hasrat dan dedikasi motorsport untuk membangun konsep F1 Amerika yang sebenarnya.

Kendati demikian, pria 60 tahun itu belum membocorkan kapan tim barunya akan siap dan bergabung dalam F1. Mengingat persiapan membangun tim juga bergantung kepada minat sponsor yang masuk, estimasi waktu yang dibutuhkan dan posisi mereka sebagai tim.

Tim potensial ini pada mulanya akan menerima power unit dari pabrikan mesin lain. Tetapi, Namun Andretti dan Cadillac akan menawarkan dukungan teknis sebagai bagian dari kolaborasi mereka.

Tim ini akan beroperasi di markas baru Andretti Global yang sedang dalam tahap pembangan di Fishers, Indiana, dan mulai beroperasi pada tahun 2025 mendatang. Fasilitas satelit juga akan beroperasi di luar Eropa untuk tim, dan membantu kepentingan cabang balap Andretti lainnya.

Pengumuman Andretti digadang-gadang selaras dengan Twit Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem yang ia tulis awal pekan ini. Ia meminta timnya untuk melihat kemungkinan dan minat tim baru yang berpotensi akan masuk F1. Langkah Presiden FIA tersebut memungkinkan untuk memperluas lahan grid F1 lebih banyak lagi.

Selama ini, F1 belum menambah slot tim baru sejak kedatangan Haas di grid pada 2016 silam. Namun sudah menjadi rahasia umum jika sudah ada minat sejumlah pihak yang ingin bergabung di masa mendatang.

Proses bergabungnya dua perusahaan asal Amerika Serikat di dalam jajaran grid F1 merupakan salah satu tim yang membutuhkan dukungan dari F1 sendiri dan tim-tim yang sudah ada selama ini. Sayangnya, hanya dua tim yang secara terang-terangan mendukung rencana Andretti ditengah kekhawatiran dampak finansial yang potensial.

Mengingat, setiap tim baru yang bergabung di ajang jet darat diharuskan membayar biaya 200 juta USD (Rp 3,1 Triliun) sebagai dana yang akan dibagikan kepada tim-tim yang ada sekarang.

Ketertarikan Cadillac di F1 menambah ekspansi operasi di ajang balap belakangan ini. termasuk menjajal World Endurance Championsship dibawah peraturan LMDh yang baru.

“Cadillac dan F1 sama-sama memiliki daya tarik global yang terus meningkat,” kata Mark Reuss, Presiden GM. “Merk kami memiliki silsilah olah raga motor yang dibuat lebih dari satu abad, dan kami akan bangga jika memiliki kesempatan untuk membawa inobasi dan desain khas Amerika kami ke F1,” tukasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: