Cheng Yu Pilihan Hendra Kusumawi: Fu Hui Shuang Xiu
Cheng yu Hendra Kusumawi--
ADA satu kata mutiara Hokkien yang jadi pegangan hidup Hendra Kusumawi. Bunyinya: "Hoki te it, pun su te ji." Artinya: "Hoki nomor satu, kepandaian nomor dua."
Alasannya sederhana. "Sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya akan jatuh juga," ujar Hendra, yang bekerja sebagai real estate agent di Jakarta.
Makanya, "Yang diutamakan pertama kalau saya ialah hoki dulu. Sebab, bagi orang hoki, tidur pun bisa dapat uang," jelas Hendra, lantas tertawa.
Itulah mengapa Hendra mengaku lebih suka mencari jalan hoki terlebih dahulu. Karena, "perusuh" Disway ini yakin, kelihaian pasti akan mengikuti setelahnya. Sehingga terciptalah apa yang dalam kitab Da Tang Da Ci En Si San Zang Fa Shi Zhuan (大唐大慈恩寺三藏法師傳) sebut sebagai "福慧双修" (fú huì shuāng xiū): hoki dan kecerdasan menyatu.
Pengalaman Hendra mengatakan begitu. Sebelum pindah ke real estate, ia pernah berbisnis pakaian. Tapi tidak menguntungkan. Padahal dagangan bajunya laris sekali.
"Ternyata pakaian itu masuk kategori kayu. Saya diramal tidak sukses di bisnis yang terkait dengan kayu," tutur Hendra kepada Founder Harian Disway Dahlan Iskan, beberapa waktu lalu.
Untuk memastikannya, "Saya sudah bertanya ke tiga orang suhu. Tiga-tiganya menjawab sama: hoki saya di bisnis yang berkaitan dengan tanah," lanjut Hendra.
Dari situ, Hendra mantap terjun ke dunia real estate. Saking totalnya, ia sampai-sampai mendalami fengsui. Supaya tahu rumah seperti apa yang bagus buat nasib baik konsumennya.
Kini, real estate benar-benar menjadi faktor kehokian Hendra. Ditambah keahliannya dalam ilmu fengsui, menjadikan kemujurannya kian berlipat ganda. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: