Pelancong Puji Mudahnya Proses Masuk Tiongkok

Pelancong Puji Mudahnya Proses Masuk Tiongkok

PELUKAN MESRA penumpang internasional yang disambut kerabatnya di Bandara Internasional Beijing, 8 Januari 2023.-NOEL CELIS-AFP-

BEIJING, HARIAN DISWAY - Tak ada lagi aturan-aturan yang sangat ketat itu. Pelancong dari luar negeri bisa dengan mudah masuk Tiongkok. Tanpa karantina. Itulah yang dipuji oleh para traveler yang masuk ke Tiongkok pada Minggu, 8 Januari 2023.

 

Menurut mereka, proses kedatangan begitu cepat. Mulus. Aturan karantina sudah lenyap. Kewajiban menjalani tes PCR di bandara, di tempat yang ditunjuk pemerintah, juga tak ada. Mereka tinggal mengantongi bukti vaksin dan bebas Covid-19 dari tempat pengujian sebelum berangkat.

 

Menurut para pelancong itu, kemudahan aturan itu bisa berimbas positif. Tidak hanya bagi dunia pariwisata. Tetapi juga untuk bisnis secara global.

 

Sejak 8 Januari, aturan penanganan Covid-19 memang sudah diturunkan. Dari Level A ke Level B. Lebih longgar. Sangat longgar. Menurut Badan Penanggulangan dan Pengaturan Pandemi Tiongkok, syarat menuju negara mereka tidak lagi sulit. Penumpang hanya perlu membawa bukti bebas Covid-19. Tesnya diambil maksimal 48 jam sebelum tiba. Mereka juga harus terus mengenakan masker selama penerbangan.

 

Itulah yang dijalani oleh penumpang China Southern Airlines CZ 312 yang terbang dari Toronto, Kanada. Mereka tiba di Bandara Internasional Baiyun, Guangzhou, pukul 00.16. Itulah pesawat internasional pertama yang tiba di Tiongkok sejak pandemi.
PENUMPANG MENGANTRE proses imigrasi di Bandara Internasional Pudong Shanghai, 8 Januari 2023.-Xinhua-

 

 

Di Bandara Internasional Beijing, Terminal 3E dan Terminal 2 sudah melayani penumpang penerbangan luar negeri. Di sini, penumpang bahkan hanya perlu menjalani pemeriksaan imigrasi dan bea cukai. Seperti dulu lagi. Sebelum pandemi datang.

 

Pesawat internasional pertama yang tiba di Beijing adalah Cathay Pacific CX 334 dari Hong Kong. Di dalamnya ada Yao Xin, seorang pebisnis. Dan ia begitu girang. ’’Senang sekali melihat layanan bandara sudah normal. Staf bandara juga berpakaian normal. Tidak lagi memakai baju pelindung yang putih-putih itu,’’ katanya.

 

Yao juga yakin kemudahan itu akan memberi dampak luar biasa. ’’Tanpa pembatasan, para pebisnis bisa merancang perjalanan sendiri. Dan ketika penerbangan internasional sudah lancar, Tiongkok akan kembali menjadi destinasi utama para investor,’’ papar Yao.

 

Salah satu yang memuji kelancaran itu adalah Richard Matuzevich dari Latvia. Ia adalah penumpang Air China CA 738, Warsawa-Beijing. ’’Seluruh proses kedatangan sangat mulus dan cepat. Tidak diragukan lagi, kebijakan baru ini sangat bagus untuk Tiongkok, dunia, dan perekonomian global,’’ ucapnya.

 

Matuzevich adalah pekerja perusahaan pariwisata internasional. Ia memperkirakan, ini adalah tahun yang baik bagi industri pariwisata global. Sebab, warga Tiongkok sudah bisa bepergian ke seluruh penjuru dunia. Dan selama ini, bisnis pelancongan dunia memang ditopang oleh banyaknya turis dari Tiongkok.

 

Kini, tim imigrasi Tiongkok sedang bersiap untuk membuka seluruh gerbang di Terminal 3E Beijing. Menurut Xu Chunjing, aparat yang berdinas pada 8 Januari 2023, staf imigrasi bandara sudah mengetes seluruh fasilitas. Juga sistem informasi yang dibutuhkan penumpang. Agar proses pengecekan penumpang kian mulus.

 

’’Jumlah penerbangan internasional semakin banyak. Tim Imigrasi Tiongkok akan menjalani pelatihan dan serangkaian persiapan agar layanan main baik,’’ ucap Xu.

 

Di terminal itu kini sudah ditambah 12 titik pengecekan imigrasi. Artinya, semuanya sudah siap untuk bekerja kembali. Nonstop.

 

Sejak 10 Maret 2020, penumpang yang datang harus lewat Terminal 3D. Di situ mereka menjalani tes PCR lalu dibawa ke fasilitas karantina.


MEMBAWA BUKET BUNGA, lelaki ini dengan sabar menunggu kedatangan kekasihnya di Bandara Internasional Beijing, 8 Januari 2023.-NOEL CELIS-AFP-

 

Akhir pekan kemarin, Bandara Internasional Pudong Shanghai sudah membongkar fasilitas yang selama ini dipakai untuk mengisolasi penumpang. Artinya, alur penumpang internasional pun kembali normal.

 

Di Terminal 2 bandara itu, Willem Frederick Burger, terlihat sangat happy. Ia bisa bertemu kembali dengan pacarnya yang baru tiba dari Seoul, Korea Selatan. Untuk itu, Burger rela menunggu dua jam di area kedatangan internasional.

 

’’Saya sudah tidak pulang selama empat tahun. Dan Juni nanti, mungkin saya akan pulang kampung ke Afrika Selatan,’’ ujarnya.

 

Guo Xueting, pacar Burger, juga begitu gembira. Menurut dia, layanan kedatangan di bandara sudah sama seperti era sebelum Covid-19. Padahal, Guo sudah siap jika masih ada kewajiban karantina. ’’Akhirnya, keluarga saya, yang jumlahnya hanya empat orang, bisa berkumpul bareng saat Imlek. Kali terakhir kami melakukannya adalah tiga tahun lalu,’’ ujar Guo.

 

Jadi, sudahkah Anda packing untuk berwisata ke Tiongkok…? (Doan Widhandono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: