Warga Swedia Bisa Menari Tanpa Izin
JOHAN NILSSON-TT NEWS AGENCY VIA AFP-ANAK-ANAK MUDA berdansa di KB Nightclub di Malmoe, Swedia, Februari 2022. Ketika itu, negara itu baru saja menghapus larangan berkumpul setelah pandemi terkendali.-
STOCKHOLM, HARIAN DISWAY - Aturan ini memang cukup ganjil. Tetapi sudah berlangsung selama 67 tahun. Yakni, orang-orang Swedia hanya bisa menari di tempat yang punya izin. Untung, aturan itu sudah dicabut pada Kamis, 12 Januari 2023.
Warga memang bebas memilih tempat menari. Tetapi ya itu tadi, pemilik klub harus mengantongi izin khusus dari pemerintah. Bahwa orang-orang bisa menari di tempat tersebut.
Kenapa aturan aneh itu muncul? Semuanya bermula pada 1956 ketika para politisi gelisah melihat anak-anak muda di saja. Yang dianggap suka mengonsumsi alkohol. Mabuk-mabukan. Juga mendengarkan musik yang bermoral dan berdansa-dansi tiap malam.
’’Inilah kebebasan yang sudah lama kita dambakan,’’ kata Menteri Kehakiman Gunnar Strommer dalam pernyataan resminya.
’’Sungguh tidak masuk akal jika pemerintah harus mengatur warga soal dansa,’’ katanya.
Dengan hilangnya aturan itu, artinya pengelolaan bar dan klub tidak lagi dimasukkan dalam bisnis kategori merah.
Rencana penghapusan undang-undang itu sudah muncul di parlemen pada 2016. Serangkaian kajian pun dilakukan.
Setelah kajian rampung pada 2018, pemerintah menemukan bahwa izin itu sebenarnya tetap diperlukan agar keselamatan warga tetap terjamin saat mereka berdansa. Karena itu, mereka minta parlemen menggagas aturan baru. Bahwa klub malam dan bar memang tak perlu lagi mencari ’’izin menari’’ di pemerintah. Selama aktivitas itu tidak dilakukan di ruang publik.
Untuk dansa di tempat umum, yang diperlukan adalah pemberitahuan ke polisi. Agar potensi masalah keamanan bisa diantisipasi.
Jadi, mari kita berdansa. Di Swedia… (Doan Widhiandono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: