Khofifah Dorong Promosi Wisata Pantai Mutiara Trenggalek

Khofifah Dorong Promosi Wisata Pantai Mutiara Trenggalek

GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Trenggalek M. Nur Arifin melihat pantai yang menjadi andalan wisata di Trenggalek. -FOTO: HUMAS PEMPROV JATIM-

TRENGGALEK, HARIAN DISWAY - Kabupaten TRENGGALEK berada di pesisir pantai selatan Jawa Timur. Banyak potensi wisata alam di sana. Terutama, wisata pantai. Daerah itu memiliki panjang garis pantai sejauh 96 kilometer. Sebagian besar berbentuk teluk. Selain mistis tentang Ratu Laut Selatan, pantai tersebut menyimpan eksotisme yang sangat tinggi.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta Pemkab Trenggalek agar mengoptimalkan potensi tersebut. Dia yakin, keindahan alam di kabupaten itu punya magnet tersendiri bagi wisatawan lokal atau mancanegara.

Namun, potensi itu akan menjadi maksimal jika pemerintah daerah mengelola dengan baik. Misalnya, memperbaiki infrastruktur penunjang. Mulai jalan hingga homestay. 

”Ditambah promosi besar-besaran. Saya yakin, jumlah wisatawan yang datang ke Trenggalek akan meningkat pesat,” ujar Khofifah saat berkunjung ke Pantai Mutiara di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek, Senin, 23 Januari 2023. 

Kunjungan Khofifah ke pantai tersebut didampingi Bupati Trenggalek M. Nur Arifin. Mereka ke sana seusai meresmikan hunian tetap di Kampung Indah Permai, Desa Sumurup, dan peresmian Jembatan Mukus serta Jembatan Bendoroto Bangun.

Menurut Khofifah, sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial dikembangkan. Hal itu akan menunjang pertumbuhan ekonomi daerah. Salah satunya dengan menciptakan banyak lapangan kerja baru. Juga, meningkatkan sumber pendapatan asli daerah.

”Saya yakin jika pariwisata berkembang, sektor lainnya pun ikut terdongkrak. Mulai hotel atau homestay, transportasi, kuliner, oleh-oleh, dan masih banyak lagi. Hilirnya tentu saja kesejahteraan masyarakat ikut meningkat,” terangnyi. 

Panjang pantai selatan Jawa yang membentang dari Banten hingga Banyuwangi lebih dari 1.500 kilometer. Pantainya dikenal dengan ombaknya yang tinggi. Namun, untuk eksotisme alamnya, tidak ada tandingannya. 

Mantan menteri sosial itu mengajak masyarakat setempat untuk mempromosikan potensi wisata alam pantai selatan Jatim tersebut sehingga makin dikenal. Tidak hanya lokal, tapi sampai mancanegara.

”Gunakan media sosial untuk mempromosikan potensi wisatanya. Kontennya mengulas keindahan alamnya, kulinernya, mitos, dan keramahan masyarakatnya. Sampai testimoni pengunjung. Bikin wisatawan penasaran untuk datang,” tuturnyi. 

Selain destinasi pantai, Trenggalek memiliki desa wisata yang tidak kalah bagusnya. Salah satunya adalah Desa wisata Pandeyan yang berada di Kecamatan Dongko. Desa itu bahkan masuk 50 besar desa terbaik pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek sendiri menargetkan hingga 2023, seratus desa wisata terbentuk. Saat ini terdapat 70 desa wisata yang sudah dibina dan dikembangkan melalui program pendampingan pemerintah daerah.

Sementara itu, Kepala Desa  Tasikmadu Wignyo Handoyo mengatakan bahwa pengelolaan Desa Wisata Pantai Mutiara dilakukan secara mandiri oleh masyarakat setempat melalui kelompok sadar wisata (pokdarwis). 

Wignyo menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan Gubernur Khofifah di Pantai Mutiara. ”Semoga dengan kehadiran Ibu Gubernur bisa memperkenalkan wisata Pantai Mutiara kepada masyarakat luas,” tuturnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: