Demokrat Persilakan Anies Tentukan Sendiri Cawapres

Demokrat Persilakan Anies Tentukan Sendiri Cawapres

KETUA UMUM Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat bertamu ke rumah Anies Baswedan, 25 Oktober 2022.-Tim AHY-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Langkah politik Partai Demokrat semakin tegas mengikuti jejak Partai Nasional Demokrat (NasDem). Kedua partai itu tergabung dalam Koalisi Perubahan bersama Partai Keadilan Sejahtera. Koalisi itu segera membentuk Sekretariat Perubahan.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, kerja tim kecil Koalisi Perubahan sudah mendekati tahap final. Telah membangun komunikasi enam bulan belakangan. Ketiga partai itu sama-sama mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada 2024 nanti.

“Sudah ada kesamaan cara pandang dari ketiga. Bagi Demokrat, Mas Anies adalah tokoh perubahan dan perbaikan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis, 26 Januari 2023. AHY pun mengajak Partai NasDem dan PKS untuk segera membentuk Sekretariat Perubahan. Itu sebagai bukti keseriusan dan komitmennya untuk mewujudkan Koalisi Perubahan.

 Terkait bakal calon wakil presiden (bacawapres), NasDem menyerahkan kepada Anies Baswedan. Tentu, Demokrat dan PKS masing-masing memiliki aspirasi kader utamanya sebagai Bacawapres. Yang penting, kata AHY, rembug tentang Bacawapres itu tidak menghambat finalisasi koalisi. 

“Sebagai aspirasi selaku calon anggota koalisi, itu wajar. Kami rasional saja,” jelas AHY. Untuk itu, Demokrat akan mengajak PKS agar menyerahkan keputusan Bacawapres kepada Anies Baswedan. Supaya tiga partai memiliki kesetaraan yang sama dalam koalisi.

Menurutnya, Bacapres akan memiliki independensi dalam menentukan pasangannya. Tanpa harus diintervensi oleh pihak manapun. Kriteria Bawacapres itu pun harus sesuai yang diminta Anies Baswedan

Yaitu paling berkontribusi pada pemenangan, berkontribusi pada stabilitas koalisi, mendukung efektivitas pemerintahan, dan memiliki chemistry atau Dwi-Tunggal. "Sehingga pasangan ini akan harmonis dan saling melengkapi ketika kelak mendapatkan amanah untuk menjalankan roda pemerintahan. Bukan ‘kawin paksa’,” tegas AHY. 

Selanjutnya, ada tahapan yang harus dilakukan. Ketiga pimpinan partai harus segera bertemu. Terutama untuk penandatanganan MoU agar memenuhi syarat kecukupan presidential threshold 20 persen. 

“Baru kemudian dilakukan deklarasi resmi Koalisi Perubahan beserta pasangan Bakal Capres-Cawapres yang akan diusung,” tandasnya. Selain itu, lanjut AHY, Demokrat akan menyambut baik partai lain yang ingin bergabung. Asal  punya cara pandang dan komitmen yang sama.

AHY menegaskan, faktor momentum percepatan deklarasi itu sangat penting. Terutama keuntungan waktu untuk menyiapkan infrastruktur pemenangan. Mulai dari tingkat pusat hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

“Ini bagian dari ikhtiar bersama untuk menjemput takdir. Insya Allah ini akan menjadi game changer. Sehingga bisa mengemban amanah rakyat dengan sebaik-baiknya,” ungkap AHY. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: