Saat Gol Salah Berhenti Mengalir…
Megabintang Liverpool Mohamed Salah tetap puasa saat tanding.-Transfermarkt-
Jika ada satu hal yang membuat tim lawan dan para penggemar ketakutan, itu adalah pemandangan Mohamed Salah berlari untuk mengoper dan mengarah ke gawang. Namun, belakangan, ia seolah jadi situs langka.
Serangan balik Liverpool yang sering brutal dan mematikan dengan menggunakan kekuatan eksplosif Salah mengambil bola di ruang terbuka dengan cepat dan melesat ke gawang tidak muncul-muncul. Itu menjadi makin jarang di Anfield. Liverpool sedikit lebih lambat dalam meningkatkan tempo daripada beberapa tahun terakhir. Itu jelas tidak sesuai dengan kekuatan pemain Mesir tersebut.
Efek ganda dari itu memberi pertahanan lawan lebih banyak waktu untuk menutup Salah dan memotong sayapnya secara efektif. Fakta bahwa ia dipaksa keluar melebar ke kanan oleh Klopp juga tidak membantu.
Memang, Salah tidak terlalu banyak bermain karena rekor golnya yang sederhana musim ini, tetapi kecepatan Liverpool yang sering membangun serangan yang relatif lamban merugikan permainan Salah.
MANAJER Jurgen Klopp harus membangun kembali Liverpool karena para gelandangnya sudah memasuki usia 30 tahun. Semuanya sudah lamban dan kehilangan daya kreasi permainan di tengah lapangan. -Football Espana-
Masanya Sudah Lewat?
Penurunan performa Salah juga bisa berasal dari faktor yang tidak bisa dikalahkan oleh pesepak bola mana pun.
Dalam ledakan terbaiknya, Salah memiliki kecepatan dan energi untuk menyerang lawan tanpa henti selama 90 menit, tetapi tampaknya itu telah berkurang belakangan ini.
Salah tak hanya terlihat tidak mampu melewati bek dengan cantik dan sesering yang pernah ia lakukan. Tetapi, kelincahannya juga tampaknya mulai menjauh darinya. Cut-back kaki kirinya dan tendangan melengkung ke gawang juga jadi fitur langka sekarang.
Itu tidak berarti Salah sudah selesai. Belum. Bahkan, jauh dari itu. Penampilannya saja yang bisa menjadi bagian dari kesalahan. Anda hanya perlu melihat pemain-pemain seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Keduanya menunjukkan bagaimana masih bisa tampil mentereng di level atas hingga usia 30-an. Tapi, itu adalah fitur yang memprihatinkan bagi penggemar The Reds. Musim ini harus menjadi musim yang dilupakan di Merseyside. Terlalu sakit untuk dipikirkan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: