PSSI Kembali Gelar TC Jangka Panjang, Manajer Persebaya: Pemain Harusnya Dikuatkan di Liga

PSSI Kembali Gelar TC Jangka Panjang, Manajer Persebaya: Pemain Harusnya Dikuatkan di Liga

Yahya Alkatiri saat diperkenalkan sebagai manajer baru Persebaya.--

PERSEBAYA kembali bersuara lantang terkait program training center (TC) jangka panjang timnas. Itu setelah PSSI mengumumkan bakal menggelar TC untuk timnas U-20 Indonesia. Apalagi, kabar tersebut ditambah keputusan PSSI yang menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih untuk SEA Games 2023. 

 

Indra Sjafri selama ini memang kerap menerapkan kebijakan TC jangka panjang ketika diberi kewenangan sebagai pelatih timnas. Pun demikian dengan pelatih Shin Tae-yong (STY). ”Selain ada TC jangka panjang untuk timnas U-20 yang dipimpin STY, ada kemungkinan hal serupa terjadi untuk timnas yang dipersiapkan di SEA Games 2023 di bawah Indra Sjafri,” kata Manajer Persebaya Yahya Alkatiri.

 

Menurut Yahya, TC jangka panjang harus dievaluasi. Sebab, di semua negara maju, TC jangka panjang sudah ditinggalkan. ”Pemain itu dibesarkan dan dikuatkan di liga. Bukan lewat TC timnas. Para pemain Persebaya yang dibutuhkan timnas itu juga banyak ditempa di kompetisi. Mulai kompetisi internal Persebaya, EPA, hingga Liga 1,” ujar pria yang sukses membawa Persebaya juara EPA U-20 itu.

 

Ia mencontohkan Marselino Ferdinan. Pemain tersebut sejak awal diasah di kompetisi internal. Lalu, ia terpilih memperkuat EPA. Dari sana, kemampuannya terasa hingga dipanggil timnas U-16.

 

”Setelah itu, kan ia makin terlihat ketika dibawa ke skuad senior dan diberikan kesempatan bermain oleh tim pelatih,” ujarnya. Yahya menegaskan, pemainnya hanya akan dilepas mengikuti TC saat FIFA Matchday atau saat kompetisi Liga 1 telah tuntas.

 

Kritik serupa disampaikan Persija. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu patut jengkel. Sebab, dari 30 pemain yang dipanggil untuk TC timnas U-20, sembilan pemain berasal dari Persija. 

 

Sembilan pemain Persija Jakarta yang dipanggil STY ke TC timnas U-20 Indonesia ialah Cahya Supriadi, Muhammad Ferarri, Alfriyanto Nico, Ginanjar Wahyu, Doni Tri Pamungkas, Frengky Missa, Barnabas Sobor, Resa Aditya, dan Achmad Maulana Syarif.

 

Enam nama pertama yang disebutkan itu merupakan pemain penting Thomas Doll di skuad Persija Jakarta saat ini. Thomas Doll sendiri sudah menyatakan tak akan melepas semua pemainnya ke TC timnas U-20 Indonesia. Ia mengaku membutuhkan tenaga mereka. Apalagi, mereka saat ini dalam posisi memperebutkan puncak klasemen Liga 1 2022/2023.

 

Wakil Presiden Persija Ganesha Putera bahkan mengaku tak akan meminta dispensasi ke PSSI. Mungkin Persija Jakarta akan melepas pemainnya mendekati Piala Dunia U-20 2023 pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Itu setelah Liga 1 2022/2023 berakhir pada pertengahan April.

 

”Yang pasti, kami mau memberikan yang terbaik kepada pemain dan sepak bola Indonesia. Bisa jadi yang terbaik untuk sepak bola Indonesia ini bukan TC jangka panjang,” ujarnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: