Breaking News! Juventus Terancam ke Seri B, Resmi Dituntut Pengurangan 20 Poin

Breaking News! Juventus Terancam ke Seri B, Resmi Dituntut Pengurangan 20 Poin

Juventus Dapat Hukuman Tambahan dari UEFA-@juventusfcen-Twitter

TURIN, HARIAN DISWAY - Juventus terdegradasi ke Seri B. Kabar itu menyeruak setelah Si Nyonya Tua dituntut Jaksa Federazione Italiana Giuoco Calcio (FICG) dengan pengurangan poin. Padahal 21 Januari 2023 lalu, poin Juve sudah dipangkas 15.

Jika tuntutan itu dikabulkan pengadilan, maka poin Juve tinggal 3. Alias di bawah Cremonese klub yang tak pernah menang sama sekali di Serie A dengan koleksi 8 poin.

Juve sebenarnya mengumpulkan 38 poin dari 20 pertandingan. Setelah dipangkas 15 poin bulan lalu, peringkat Juve merosot ke posisi 13. Hukuman itu dilakukan karena Juventus memanipulasi laporan keuangannya.

BACA JUGA:Jika Napoli Dihukum Seperti Juventus: Inter Milan, Lazio, Atalanta, AC Milan, dan AS Roma Berebut Scudetto

BACA JUGA:Waduh! Juventus Terancam Degradasi Lagi

Jaksa FIGC menuntut hukuman tambahan berupa pengurangan 20 poin terhadap Juventus karena masalah pembayaran gaji pemain yang kontroversial saat pandemi.

Dalam laporannya, Juventus mengklaim telah mengurangi gaji pemain saat pandemi dengan durasi empat bulan. Dengan begitu Juventus bisa mengelabui sistem financial fair play.  Jaksa mendapati bahwa gaji pemain tetap dibayarkan lewat jalur lain di luar klub.


Nicolo Fagioli mempersembahkan tiga kemenangan beruntun bagi Juventus yang sedang berjuang kembali ke papan atas.-Juventus FC-disway.id

Dengan cara itu neraca keuangan Juve tetap seimbang. Media Italia Corriere dello Sport mengungkap bahwa kasus kedua ini bakal lebih mudah dibuktikan. Sebab ada rekaman suara dan pesan yang menjadi alat bukti pelanggaran itu.

Juventus tak tinggal diam. Mereka mengajukan banding ke Komite Olimpiade Nasional Italia (CONI).

BACA JUGA:Wowon Siap Kuburan sebelum Bunuh 9 Orang

BACA JUGA:Gubernur Bubar

Legenda Bianconeri, Alessandro Del Piero ikut berkomentar. Menurutnya psikologis pemain sangat terguncang atas temuan pelanggaran itu.  

Menurut Del Piero, Pelatih Massimo Allegri harus turut bertanggung jawab atas permasalahan itu.  "Awal musim yang amburadul juga menjadi tanggung jawabnya (Allegri)," ucap Del Piero.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: