Cheng Yu Pilihan Sosialita Uci Flowdea: Yi Xiao Qian Jin

SEKALIPUN konon akan diganjar surga di akhirat kelak, kayaknya tak banyak orang yang ingin cepat-cepat mati. Orang-orang sepertinya ingin panjang umur semua. 

Tak heran bila Qin Shi Huang, kaisar pertama yang menyatukan Tiongkok itu, rela melanglang buana untuk mencari ramuan yang bisa membuatnya hidup abadi. Ironisnya, ia malah meninggal dalam pemburuan ini. 

Padahal, resep panjang umur gampang sekali: jalanilah hidup dengan bahagia. Setidaknya begitulah hasil penelitian yang dilakukan Andrew Steptoe dari Research Department of Behavioral Science and Health, University College London. 

Dalam riset berjudul Happiness and Health yang dipublikasikannya di volume 40 jurnal Annual Review of Public Health terbitan tahun 2019, Andrew menemukan sebanyak 24 persen dari 10 ribu pria dan wanita Inggris yang mengaku puas dan bahagia dengan hidupnya, lebih panjang umur dan tidak mudah sakit ketimbang mereka yang mengaku tidak menikmati hidupnya.

Masalahnya, bagaimana caranya agar bisa menjalani hidup dengan bahagia? Uci Flowdea menjawab, "Perbanyaklah senyum." Sebab, kata sosialita berjuluk ''Wanita Hermes'' ini, "Dengan senyum, akan memberimu sepuluh tahun lagi perpanjangan umur. Senyum adalah kunci utama untuk bahagia, dan bahagia adalah kunci hidup untuk seimbang." 

Makanya, sejak ribuan tahun lalu di Tiongkok sana telah dipetuahkan bahwa "一笑千金" (yī xiào qiān jīn): senyum sangatlah berharga. 

Tentu, untuk bisa senyum, harus selalu melakukan yang benar. Mustahil bisa senyum kalau yang diperbuat adalah kejahatan. 

Itulah yang dipesankan Sang Buddha dalam syair 168 Dhammapada, "Bangun! Jangan lengah! Tempuhlah kehidupan yang benar. Barang siapa menempuh kehidupan benar, maka ia akan hidup bahagia di dunia ini maupun di dunia berikutnya" (uṭṭhitthe nappamajjeyya, dhammaṁ sucaritaṁ care Dhammacārī sukhaṁ seti, asmiṁ loke paramhi ca). (*)

 

Sumber: