Program Feeder Masuk Pelatihan Driver

Program Feeder Masuk Pelatihan Driver

SUROBOYO BUS yang akan didukung dengan feeder sebagai pengganti lyn di Surabaya.-Dokumentasi Harian Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY- PEREKRUTAN calon sopir dan kenek angkutan pengumpang Suroboyo Bus sudah memasuki tahap pelatihan. Setelah pendaftaran ditutup awal bulan Februari 2023. Pun mereka sedang diperkenalkan dengan teknologi canggih yang melengkapi kendaraan feeder itu.

Misalnya, proses pembayaran non tunai. Yang sebelumnya belum pernah dipergunakan pelamar selama bertransaksi dengan penumpang. Sebab, rata-rata pelamar adalah sopir lyn dari rute yang terdampak pengembangan transportasi massal tersebut.

Selain itu, pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya juga memperkenalkan kepada mereka terkait teknologi yang melekat pada mobil berteknologi canggih itu. Seperti, pintu otomatis dan Closed Circuit Television (CCTV).

Sub Koordinator Angkutan Jalan dan Terminal, Dishub Surabaya, Ali Mustopo mengatakan, setelah diberikan pelatihan, mereka akan mengikuti tahap selanjutnya. Yaitu ke tahap seleksi. Artinya, tahap terakhir dari perekrutan kru feeder itu. "Targetnya, dalam pertengahan Februari ini mereka sudah terseleksi," kata Ali.

Untuk proses pendaftaran calon awak feeder, sudah dibuka Dishub Surabaya sejak awal tahun, lalu. Atau sejak bulan Januari 2023. Tercatat, ada sebanyak 450 orang pelamar. "Akan dipilih sekitar 300 orang untuk mengoperasikan feeder. Ini sudah termasuk sopir dan keneknya," ujar Ali.

Sejatinya, Dishub Surabaya telah menyiapkan sebanyak 57 armada angkutan pengumpan SB itu. Setiap 1 unit feeder berkapasitas antara 12 hingga 14 penumpang. Yang akan beroperasi di daerah perkampungan menuju jalan protokol Surabaya. Yang mendukung layanan transportasi massal: Suroboyo Bus (SB), Trans Semanggi Suroboyo (TSS), dan Bus Listrik Trans Semanggi itu.

Feeder sebagai inovasi Pemkot Surabaya mendukung angkutan Buy The Service (BTS). Dan sebagai salah satu pilihan warga menggunakan transportasi massal, dengan biaya murah. Sebab, terintegrasi dengan SB, TSS, Bus Listrik Trans Semanggi hanya satu kali pembayaran.

"Satu kali pembelian tiket layanan, bisa berlaku selama 2 jam. Jadi, setelah dari feeder itu warga bisa langsung berpindah ke bus sesuai dengan tujuannya," ujar Ali.

Rencananya, feeder akan dioperasikan untuk 5 rute. Targetnya dioperasikan pada akhir Februari 2023. Sekarang pihak dishub masih dalam proses perekrutan kru. Selain itu, juga masih melakukan survei kelima rute itu. Termasuk akan melakukan pemasangan rambu-rambu pemberhentian bus. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: