Ini Pidato Lengkap Wapres KH Ma'ruf Amin saat Membuka Muktamar Internasional Fikih Peradaban

Ini Pidato Lengkap Wapres KH Ma'ruf Amin saat Membuka Muktamar Internasional Fikih Peradaban

Wapres Kh Ma'ruf Amin dan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar tiba di Hotel Shangri-La untuk menghadiri pembukaan Muktamar Internasional Fikih Peradaban, 6 Februari 2023. -FOTO: JULIAN ROMADHON-HARIAN DISWAY-

PIDATO WAKIL PRESIDEN RI 

PADA MUKTAMAR INTERNASIONAL FIKIH PERADABAN

Kontekstualisasi Pandangan Keagamaan Terhadap Realitas Peradaban di Era Modern

6 Februari 2023

 

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 

الحمد لله الذي بحمده يفتتح كل رسالة ومقالة، والصلاة والسلام على سيدنا محمد المصطفى صاحب النبوة والرسالة، وعلى آله وأصحابه الهادين من الضلالة. أما بعد

1. Saya mengapresiasi terselenggaranya acara ini, yakni Muktamar Internasional Fikih Peradaban, yang merupakan rangkaian agenda Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama. Oleh panitia saya diminta untuk menyampaikan keynote speech tentang Kontekstualisasi Pandangan Keagamaan dengan Realitas Peradaban yang Berubah. Topik ini sangat menarik, khususnya jika dikaitkan dengan karakter hukum Islam (fikih), yang fleksibel (murûnah) dan dinamis (tathawwuriyyah) mengikuti dinamika dan perkembangan zaman.

 

2. Saya telah menuliskan pikiran saya terkait topik tersebut dalam sebuah makalah yang utuh. Namun dalam kesempatan yang waktunya terbatas ini saya akan menyampaikan pokok-pokok pikiran saja.

 

3. Sebagaimana diketahui, ajaran Islam ada yang tetap/tidak berubah (tsawâbit), dan ada pula yang memungkinkan untuk berubah (mutaghayyirât).  Ajaran Islam yang tsawabit tidak ada celah bagi kita untuk mengubahnya, sebagaimana dijelaskan oleh al-Imam al-Ghazali:

ووجوب الصلوات الخمس والزكوات وما اتفقت عليه الأمة من جليات الشرع فيه أدلة قطعية يأثم فيها المخالف، فليس ذلك محل الإجتهاد

Sedangkan ajaran Islam yang mutaghayyirat sangat leluasa bagi kita untuk melakukan perubahan, sesuai dengan perkembangan zaman. Para ulama telah merumuskan perangkat metodologi untuk melakukan perubahan tersebut.

 

4. Orang yang beranggapan ajaran Islam semuanya tsawabit dan alergi pada perubahan, atau beranggapan ajaran Islam semuanya memungkinkan untuk berubah, maka bisa dipastikan orang tersebut tidak memahami ajaran Islam itu sendiri. Ajaran Islam yang masuk kategori tsawâbit ialah ajaran yang berlandaskan nash yang قطعي الثبوت والدلالة dan معلوم من الدين بالضرورة. Sedangkan yang terkategori mutaghayyirât ialah ajaran yang berlandaskan nash yang: (a) ظني الثبوت والدلالة , (b) قطعي الثبوت وظني الدلالة (c) ظني الثبوت وقطعي الدلالة , dan (d) tidak ada nash sama sekali. 

 

5. Ajaran Islam yang ada di kategori mutaghayyirat merupakan hasil ijtihad yang jumlahnya jauh lebih banyak daripada yang tsawabit, dan terbuka luas bagi yang memiliki cukup syarat untuk melakukan perumusan fikih baru yang lebih sesuai dengan perkembangan zaman dan peradaban. Sesuai dengan yang disampaikan Imamul Haramain:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: