Tebaran Janji Dukungan
-Ilustrasi: Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Bedanya, Jokowi memberikan dukungam secara terbuka. Nama yang didukung pun ada yang disebut. Bisa jadi Prabowo yang akan didukung karena paling sering diberi isyarat dukungan. Tapi, itu belum juga bisa dikunci. Sebab, bisa jadi muncul nama lain lagi dari kantong Jokowi.
Di satu sisi, Jokowi punya kepentingan untuk menunjuk secara terbuka calon ”putra mahkota”. Selain untuk seleksi loyalitas. Juga, memberikan arah bagi pendukungnya. Agar satu langkah. Posisi Jokowi memang unik. Ia bukan pejabat partai. Tapi, mempunyai pendukung fanatik yang sangat berpengaruh.
Lho, Jokowi juga kepala negara? Bukankah seharusnya berdiri netral. Berdiri di atas semua kelompok. Iya, seharusnya Jokowi menempatkan diri sebagai negarawan yang memberikan peluang yang sama kepada semua kandidat.
Cuma, kita pun harus paham. Di mana saat jadi politikus, di mana saat jadi negarawan. Tapi, yang pasti, selama jadi presiden, otomatis kepala negara. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: